3. Bahan Konstruksi
Velg umumnya terbuat dari logam seperti aluminium atau paduan magnesium. Maka dari itu, pemilihan bahan konstruksi menjadi salah satu pertimbangan yangg tidak kalah penting.
Aluminium merupakan bahan konstruksi velg yang paling populer karena ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi. Velg aluminium cenderung menjadi pilihan yang lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai desain dan gaya.
Keuntungan utama dari aluminium adalah beratnya yang ringan, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan respons kendaraan.
Selain itu, aluminium juga mudah di-machining, memungkinkan pembuatan desain yang rumit dan presisi yang tinggi.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih Oli Motor Matic untuk Hindari Mesin Bermasalah
BACA JUGA:Hati-hati dengan Produk-produk Ini, dr Zaidul Akbar: Bisa Sebabkan Usus Bocor
Di sisi lain, paduan magnesium pada aluminium menawarkan keuntungan tambahan dalam hal kekuatan dan kekakuan, sementara tetap menjaga berat yang relatif ringan.
Oleh karena itu, velg magnesium sering dianggap sebagai pilihan yang lebih eksklusif dan premium, dengan kekuatan yang ditingkatkan dan kemampuan untuk mengurangi berat roda yang dapat meningkatkan akselerasi dan manuverabilitas kendaraan.
Namun, velg magnesium mungkin memerlukan perawatan yang lebih ekstra karena rentan terhadap korosi jika nggak dirawat dengan baik.
BACA JUGA:Berbahaya! 8 Benda Ini Tidak Boleh Ditinggalkan di Dalam Mobil
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Yamaha Smax 160: Mesin Lebih Bertenaga Dan Responsif
4. Kualitas dan Merek
Memilih velg dari merek yang terpercaya dan terkenal dapat memberikan kepercayaan bahwa kamu akan mendapatkan produk yang berkualitas dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.
Merek yang telah terbukti memiliki reputasi baik dalam industri otomotif biasanya telah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Salah satu cara untuk memastikan kualitas velg adalah dengan melakukan riset tentang berbagai merek yang tersedia di pasaran.