Mulai Pagi Tadi, Citilink Terbangi Langit Bengkulu

BENGKULU, BE - Kehadiran maskapai penerbangan baru dengan harga murah akhirnya bisa terpenuhi dengan keberadaan Citilink. Anak perusahaan Garuda ini pagi tadi telah mendarat di  Bengkulu untuk pertama kalinya. \"Kita sudah siap 100 persen untuk rute Bengkulu Jakarta, semua sudah selesai mulai dari perizinan dan lain-lainnya,\" terang Expert Station Operations Assistant Citilink Teddy Rezadiansyah didampingi Assistant manager Public Relation Citilink, Sandra Ichsan dan Station Manager Citilink Bengkulu Aji Suryono.

Pada penerbangan perdana tadi pagi Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah ikut menjadi yang pertama  menjajal ketangguhan pesawat Citilink. \"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, Gubernur Bengkulu langsung menumpang pesawat perdana kami yang menuju Bengkulu,\" terangnya.

Saat ini dalam satu harinya Citilink satu kali mendarat di Bengkulu menggunakan Pesawat Boeing 737. Namun setelah itu Citilink tidak menutup kemungkinan untuk menambah jadwal terbang ke Bengkulu dan mengganti pesawat dengan menggunakan pesawat Airbus A320.  \"Saat ini kita hanya memiliki 3 pesawat Boeing 737. Ke depannya kita pasti akan menggunakan Airbus A320,\" tambah Teddy.

Saat ini jadwal penerbangan Citilink Jakarta Bengkulu pukul 07.20 dan mendarat di Bengkulu pukul 08.15 WIB. Sedangkan Bengkulu Jakarta terbang pukul 09.15 dan mendarat di Jakarta pukul 10.30 WIB.

Sementara itu Assistant Manager Public Relation Citilink, Sandra Ichsan mengatakan Citilink mengucapkan terima kasih banyak kepada Bandara Fatmawati Bengkulu yang telah mempermudah Citilink dalam pengurusan izin di Bengkulu.

Citilink juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Bengkulu yang menyambut baik kedatangan Citilink.\"Kehadiran Citilink kami harapkan bisa membantu pengembangan pariwisata Bengkulu yang saat ini sedang digeliatkan Pemprov Bengkulu,\" imbuhnya.

Eko mengatakan saat ini jumlah penerbangan di Bengkulu sangat tinggi, rata-rata setiap hari mencapai 1000 penumpang. Banyaknya penumpang ini tidak hanya berasal dari dalam Provinsi Bengkulu, tetapi juga berasal dari daerah tetangga, seperti Lubuk Linggau, Empat Lawang, Lahat, Surolangun dan sebagainya.

\"Dengan banyaknya maskapai ini, membawa banyak dampak positif, terutama bagi perekonomian dan pelayanan penerbangan masyarakat,\" tegas Eko.(100)