BACA JUGA:Terbaru, Ini Daftar Harga HP Xiaomi 2024
Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14 Ultra
Beberapa yang jadi spesifikasi kunci adalah chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang paling garang di pasaran saat ini, layar OLED dengan kualitas premium, hingga sensor kamera jumbo berukuran 1-inci dengan lensa Summilux.
Sepintas, bahasa desain Xiaomi 14 Ultra tak beda jauh dari pendahulunya. Hanya ada beberapa perubahan minor.
Ada tiga varian utama yang dibawa dari segi material. Dua model berwarna hitam dan putih menggunakan bahan bertekstur kulit dengan berat 224,4 gram.
Lalu ada model berwarna biru yang hadir dengan finishing kristal di bagian punggung. Bobotnya lebih berat, yakni 229,5 gram.
Terakhir, ada juga edisi spesial yang berbalut titanium dengan berat 229,5 gram. Xiaomi mengklaim edisi ini memakai titanium grade 5 serupa dengan iPhone 15 Pro.
Di aspek fotografi, Xiaomi 14 Ultra mempertahankan konfigurasi quad-camera 50MP dengan formula zoom 0,5x, 1x, 3,2x, dan 5x.
Kamera utamanya memiliki sensor berukuran 1-inci dengan pemrosesan gambar terbaru dari Sony LYT-900. Lensanya masih dengan dual-aperture 23mm, tetapi bidang pandangnya lebih lebar dengan tangkapan cahaya lebih maksimal.
Layarnya berukuran 6,73-inci dengan jenis LTPO AMOLED. Refresh rate-nya 120Hz dengan resolusi 3.200 x 1.440 piksel. HP ini juga dilengkapi Dolby Vision dan dukungan HDR10+. Tingkat kecerahannya maksimal sampai 3.000 nits.
BACA JUGA:Ini Daftar Ponsel Xiaomi yang Dapatkan Pembaruan Xiaomi HyperOS
Kaca pelindung layarnya diklaim memiliki ketahanan 10 kali lebih mantap saat dijatuhkan. Sisiannya dibuat sedikit melengkung dengan punch hole untuk wadah kamera selfie.
Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dipadankan dengan RAM hingga 16GB dan kapasitas penyimpanan hingga 1TB. Untuk stabilitas performa, Xiaomi 14 Ultra juga memperbesar ruang vapor hingga 3 kali lipat agar tahan panas.
Sistem operasinya menggunakan HyperOS berbasis Android 14. Baterainya jumbo dengan kapasitas 5.300 mAh dan dukungan pengisian daya cepat 90W.
Xiaomi 14 Ultra juga sudah mendukung komunikasi berbasis satelit. Pengguna bisa mengirim pesan tanpa sambungan seluler di saat terdesak.