BENGKULUEKSPRESS.COM - Bersepeda merupakan kegiatan olahraga yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, sebuah aktivitas yang telah menjadi populer sejak abad ke-19 Masehi.
Pesepeda sering mengeksplorasi berbagai medan, mulai dari perbukitan, jalur terjal, hingga sekadar menjelajahi kota.
Bagi para pecinta gowes, tidak jarang mengalami pegal di punggung, pinggang, dan kaki setelah menempuh jarak tertentu.
Terutama jika rute yang ditempuh cukup panjang, kelelahan dapat dirasakan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika pegal tetap muncul dalam jarak pendek, hal itu bisa jadi disebabkan oleh posisi bersepeda yang tidak tepat.
BACA JUGA:Catat! Cara Mencegah Kelelahan Saat Bersepeda, Penting Untuk Pemula
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi adalah ketidaksesuaian sepeda dengan postur dan bentuk tubuh pengendara.
Untuk memastikan pengalaman bersepeda yang lebih nyaman dan efisien, berikut adalah beberapa tips posisi bersepeda yang baik dan benar:
- Posisi Kepala
Pastikan kepala mengikuti lengkungan tulang belakang. Pandangan harus tetap lurus ke depan, mengikuti arah lintasan, dan sejajar dengan roda depan. Pastikan leher tetap rileks.
- Posisi Tangan
Untuk mengurangi beban pada bahu dan punggung, letakkan tangan pada pengait rem. Telapak tangan harus ditempatkan pada handle atau rem sekaligus. Tetap pertahankan sikap yang rileks dan waspada.
BACA JUGA:Ini Larangan Bagi Pesepeda Saat di Jalan Raya
- Posisi Punggung
Bungkukkan punggung untuk mendapatkan kecepatan maksimal, terutama saat menaiki tanjakan. Sebaliknya, ketika meluncur di medan menurun, pastikan punggung tetap dalam posisi tegak.
- Posisi Kaki
Sesuaikan posisi kaki dengan pedal sepeda. Saat satu pedal berada di atas, pastikan kaki yang lainnya sedikit ditekuk.
Gunakan pangkal jari atau bagian depan telapak kaki saat mengayuh untuk menambah energi pada kaki.
Meskipun sebagian besar penggemar bersepeda mungkin sudah memahami teknik ini, penting untuk tetap memperhatikan setiap aspek posisi tubuh selama bersepeda.