BACA JUGA:Kawasaki J125, Motor Matic Rasa Ninja, Siap Bersaing dengan NMAX dan PCX
Fiturnya sudah tersedia layar instrumen TFT 5 inci, menampilkan segala informasi penting dari kendaraan.
Kemudian multimap Ride-by-Wire dan paket APRC (Aprilia Performance Ride Control) meliputi Traction Control, Cruise Control, Engine Brake, dan Engine Map. Disematkan juga 4 riding mode yakni Urban, Explore, Offroad, dan Individual.
Menggendong enjin berkubikasi 659 cc DOHC, 4-tak, 2-silinder, pendingin cairan, pendingin oli, dan berpengabut injeksi.
Racikan itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 79 Hp di 9.250 rpm dan torsi puncak menyentuh 70 Nm di puntiran 6.500 rpm.
Keseluruhan outputnya disalurkan langsung lewat transmisi manual kopling 6-percepatan dengan teknologi assist and slipper clutch.
BACA JUGA:Ini Dia Mercedes 300 SLR Uhlenhaut Coupe! Mobil Paling Mahal di Dunia
Suspensi depan pakai model upside down garapan Kayaba dengan travel 240 mm. Sudah memiliki fungsi pengaturan yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kondisi jalan.
Lengan ayun berbahan alumuniumnya menjadi penyangga suspensi tunggal Kayaba di belakang. Memiliki travel di 340 mm. Serupa di depan, suspensi belakang ini turut dibekali dengan opsi pengaturan.
Roda depan pakai size 21 inci dengan ban 90/90 dan belakang mengusung 18 inci dengan 150/70. Seluruh kulit bundar sudah memakai tipe garuk tanah dan memiliki fungsi tubeless.
Untuk penghenti laju, dikawal dengan sepasang cakram 300 mm dan kaliper 4 piston dari Brembo di depan. Sementara belakang ditopang dengan 1 kaliper berukuran 260 mm yang juga diproduksi Brembo.
Fitur pengereman ABS (Anti-lock Braking System) sudah terpasang di roda depan atau belakang dengan kontrol atau pengaturan yang bisa disesuaikan.
5. Benelli TRK 502X
Benelli TRK 502X-Foto: istimewa-
Benelli ada TRK 502X punya desain yang tak kalah gahar dengan motor sejenis. Banderolnya terbilang ekonomis untuk ukuran motor adventure berkapasitas 500 cc, di angka Rp185 juta OTR Jakarta.
Ciri khas motor adventure terlihat dari sepatbor depan mirip paruh burung. Tangkinya pakai konsep mengotak dengan lekukan tegas.