Dalam Al-Quran, Surat Al-Baqarah ayat 12, Allah telah menegaskan hal ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah,".
6 Terlalu Mencintai Dunia
Telah diketahui bersama bahwa manusia diciptakan di muka bumi ini untuk beribadah kepada Allah. Oleh karena itu, segala tindakan seorang hamba di dunia ini seharusnya dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah dan menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat.
Namun, terkadang kenikmatan dunia bisa mengaburkan tujuan hakiki kedatangan manusia di bumi ini. Kenikmatan duniawi dapat membuat manusia melupakan akhirat dan terlalu terfokus pada kepentingan duniawi semata. Hal ini tentu berdampak pada keterbatasan rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Allah SWT menjelaskan fenomena ini dalam firman-Nya dalam Surah Al-Hadid ayat 20:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya:
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu,".
BACA JUGA:Rezeki Lancar hingga Segera dapat Panggilan Haji, Amalkan Ijazah Mbah Moen Berikut Setelah Sholat
7. Tak Menjaga Kesehatan
Kesehatan atau kondisi tubuh sangat berkaitan erat dengan cara kita melakukan upaya mencari rezeki. Meskipun terlihat sepele, Allah menganggap menjaga kesehatan sebagai bentuk syukur atas nikmat-Nya.
Ketika seseorang menjaga tubuhnya dengan baik, itu merupakan wujud dari bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Sebaliknya, tubuh yang tidak dirawat dengan baik akan rentan terhadap penyakit, yang pada akhirnya akan menghambat upaya mencari rezeki. Hal ini ditegaskan secara jelas dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 195, yang menekankan pentingnya menghindari kebiasaan yang merusak tubuh: