BENGKULUEKSPRESS.COM - Menindaklanjuti perintah Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi kepada beberapa OPD terkait dalam hal pengendalian inflasi, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu akan mengambil langkah mengidentifikasi jaringan saluran pangan yang masuk ke Kota Bengkulu.
Kemudian Dishut Kota Bengkulu coba menekan harga degan memberikan subsidi operasional ke pihak distributor.
Ini disampaikan Hendri Kurniawan selaku kadis perhubungan Kota Bengkulu saat diwawancarai Rabu 24 Januari 2024, usai menghadiri rapat dengan Pj walikota di ruang hidayah I kantor walikota Kelurahan Bentiring.
“Pertama kami akan mengidentifikasi dulu jaringan dan saluran distribusi pangan yang masuk, baik dari kabupaten maupun dari luar provinsi. Setelah itu kami besok (Kamis) akan melakukan rapat dengan organda akan memformulasikan bagaimana intervensi pemerintah untuk membantu mengurangi cost belanja daripada distributor tadi sehingga pangan itu lancar dan harganya stabil,” jelas Hendri
Pada rapat itu nanti, kata Hendri, Dishut Kota akan mengidentifikasi berapa banyak distributor-distributor skala besar seperti distributor beras, cabe, bawang, minyak goreng dan lainnya.
"Kalau sementara ini, informasi yang kami dapat bahwa pihak distributor itu kendala mereka kesulitan mencari BBM karena rata-rata mereka menggunakan BBM jenis solar. Maka dalam hal ini kita akan mencoba mengimprov dengan menggunakan sistem By the Service (BTS) yakni layanan transportasi perkotaan. Artinya nanti seluruh angkutan itu coba kita kumpulkan dan kita beri subsidi operasional. Per satuan kilometer itu ada subsidi dibantu pemerintah,” jelas Hendri.
Sejumlah upaya strategis untuk menekan inflasi ini dilakukan, seiring naiknya harga beras dan komoditi pangan lainnya.
Pemantauan jalur distribusi komoditas pangan menjadi fokus TPID Kota Bengkulu dalam menekan laju inflasi yang bukanntak mungkin berpotensi membengkak pada awal tahun ini.
Selain jalur distribusi, koordinasi secara rutin dengan distributor melalui pemantauan secara berkala ke gudang-gudang penyimpanan komoditas untuk memastikan ketersediaan pasokan juga akan dilakukan. (*)