Doa kelima ini ditujukan untuk mengharapkan agar anak menjadi individu yang baik. Doa ini diambil dari doa Nabi Zakaria AS, yang menginginkan seorang anak yang baik dari Allah SWT.
Dengan doa ini, orang tua mengharapkan agar anak mereka tumbuh menjadi seorang yang memiliki akhlak baik, bermanfaat bagi sesama, dan patuh terhadap ajaran agama.
Doa semacam ini mencerminkan harapan untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang positif dan berkontribusi dalam masyarakat.
رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
(Robbìy hablìy mìl ladunka dzurrìyyatan thoyyìbatan ìnnaka samì’ud du’a).
Artinya:
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa," (QS Ali Imran: 38).
6. Doa Keenam
Doa ini difokuskan untuk memohon agar anak selalu diberikan keberkahan dalam hidupnya.
Lebih dari sekadar menginginkan anak yang baik, doa ini mencerminkan harapan agar segala aspek kehidupan anak, dari urusan dunia hingga akhirat, senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.
Dengan doa ini, orang tua menyampaikan harapan mereka agar setiap langkah anak dipenuhi dengan keberkahan dan kebaikan dari Allah.
Doa semacam ini mencerminkan keinginan untuk mendidik anak dengan penuh berkah dan melihatnya tumbuh sebagai individu yang dilimpahi rahmat dari Tuhan.
Amalan doanya adalah:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَوْلاَدِي وَاحْفَظْهُمْوَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
(Allahumma Bariklii Fii ‘Aulaazdii Waahfathhum Wa Laa Tathurra Hum Waarzukna Birrohum).
Artinya: