BENGKULUEKSPRESS.COM- Bagi sebagian orang, melaksanakan sholat malam dengan bangun di sepertiga malam mungkin masih dianggap sebagai hal yang sulit.
Mungkin disebabkan oleh kesibukan bekerja hingga larut malam atau tidur terlalu lelap sehingga sulit terbangun pada sepertiga malam.
Waktu sepertiga malam dianggap sebagai saat yang ideal bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya.
BACA JUGA:Segera Tunaikan, Ini 10 Keutamaan Shalat Tahajud, Salahnya Tiket Masuk Surga
Selain itu, waktu tersebut juga merupakan saat yang proporsional untuk berdoa dan memohon pada Allah SWT, menyampaikan segala keinginan dan harapan.
Dalam suatu kesempatan Gus Ghofur pernah menjelaskan terkait dengan cara Rasullullah SAW agar bisa terbangun di sepertiga malam.
Hal tersebut disampaikan Gus Ghofur dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal YouTube SANTRI GAYENG.
Menurut Gus Ghofur, dalam suatu kesempatan, Sayyidah Aisyah pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.
"Wahai Nabi, engkau tidur tapi belum sholat witir." Kata Sayyidah Aisyah kala itu.
Kemudian Rasulullah SAW menjawab "Mataku boleh saja tertidur tapi tidak dengan hatiku."
Gus Ghofur menyatakan bahwa maknanya kurang lebih adalah bahwa sebelum fajar terbit, seseorang sudah harus terbangun, sehingga tidak disarankan menunda pelaksanaan witir.
Nabi cenderung tidur awal setelah sholat isya dan tidak suka begadang.
Namun, ketika sepertiga malam telah tiba, Nabi bangun dan melaksanakan sholat sepertiga malam.
Setelah itu, Nabi tidur lagi hingga seperenam malam, kemudian bangun saat adzan subuh untuk menunaikan sholat subuh.