Kepala BPOM Bengkulu, Zulkifli, Apt melalui Humas dan Serlik, Sasra Apt menuturkan, Peninjauan PJAS berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Kemarin digelar di 2 sekolah, SDN 12 dan SDN 09 dalam Kota Bengkulu. \'\'Saat pemeriksaan PJAS itu tim BPOM didampingi pula pegawai Dispendik,\'\' katanya.
Tim menggunakan peralatan mobil laboratorium pengujian cepat (rapid test kit). Pemeriksaan dilakukan terhadap bahan kimia yang dilarang untuk pangan, bahan informasi masyarakat dalam bentuk buku, leaflet, brosur, komik dan bahan multimedia.
\'\'Tim mengambil sampling jajanan. Kemudian dilakukan pengujian cepat, bahan makanan itu seperti Siomay, Mie, Minuman, Empek-empek dan lainnya. Makanan itu diuji untuk dilihat ada kandungan bahan kimia yang dilarang seperti formalin, Borax, Rhodamin B dan Methanyl Yellow atau tidak.
\'\'Dari hasil uji sampling itu, Panganan jajanan sekolah masih aman, Tidak ditemukan sampling yang mengandung bahan berbahaya, semuanya masih aman, \" kata Sasra.
Ia mengharapkan kondisi PJAS di sekolah lain yang diuji nantinya pun sama. Walaupun jajanan sekolah aman, Sasra tetap menyarankan pelajar mengkonsumsi makanan bermutu dan bergizi. (247)