\"Selama ini kita sudah jemput bola, dan kita akan lebih mobile lagi turun ke desa-desa, mengingat batas waktu KTP ini hingga Oktober mendatang maka kita akan berupaya maksimal untuk mengejar realisasi terget KTP ini,\" ungkap Holil.
Holil menjelaskan, bahwa pihaknya sudah membuat edaran ke desa-desa, guna memberitahu bagi warga yang belum ada KTP tapi sudah memiliki Kartu Keluarga (KK) akan dijemput. Tak hanya itu, karena kali ini bagi masyarakat yang belum memiliki KK sama sekali diminta untuk mempersiapkan berkas persyaratan dan kemudian pihaknya akan menurunkan petugas beserta staf untuk mendatangi door to door.
\"Kita minta siapkan saja persyaratan nanti akan kita urus dengan menurunkan tim ke lapangan. Dengan pola ini masyarakat terima saja dirumah,\" ujarnya.
Dijelaskannya, kesadaran masyarakat untuk dapat lebih proaktif dalam mensukseskan wajib KTP sangat dibutuhkan. Karena jika lewat batas waktu perekaman KTP yang rencananya pada Oktober mendatang, maka yang bersangkutan tidak dimasukkan ke dalam data buku penduduk Desa terkait.
\"Harapan kita upaya maksimal ini didukung oleh masyarakat, sehingga kendala yang ada dalam pencapaian target tersebut dapat diminimasilir,\" tandasnya. (505)