Waspada Hepatitis Bisa Berujung Kanker Hati, Pahami Hal Ini

Minggu 22-10-2023,14:42 WIB
Reporter : Asep
Editor : Rajman Azhar

Namun, hepatitis C kronis hanya berisiko menjadi kanker hati jika sebelumnya dia menderita sirosis hati. Berbeda dengan hepatitis B yang tetap berisiko sekalipun tidak memiliki riwayat sirosis hati.

Sirosis hati sendiri merupakan kondisi yang terjadi saat jaringan hati normal digantikan oleh jaringan parut (fibrosis). Jika terjadi sirosis hati, maka sel-sel hati akan rusak dan perlahan akan kehilangan fungsinya.

Untuk menurunkan risiko kanker hati, pasien hepatitis C kronis harus menjalani terapi antiviral (antivirus).

Artinya, jika menderita jenis hepatitis A dan B, tetapi tidak segera diobati dan ditangani, maka juga dapat berisiko menjadi kanker hati.    

Faktor yang meningkatkan hepatitis menjadi kanker hati

Hepatitis lama-kelamaan akan merusak organ hati pengidapnya. Tak hanya dapat menularkannya kepada orang lain melalui kontak langsung, hepatitis juga dapat memicu kanker hati.

Ada beberapa faktor risiko yang memicu hepatitis B dan C dapat berubah menjadi kanker hati, yaitu : 

1. Memiliki sirosis hati.

2. Adanya peningkatan kadar alpha-fetoprotein yang merupakan penanda tumor di dalam darah.

3. Usia lebih dari 65 tahun.

4. Pria lebih sering mengalaminya dibandingkan wanita

5. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

7. Menderita HIV.

Pengobatan hepatitis dan kanker hati

Perbedaan hepatitis dan kanker hati lainnya juga terletak pada pengobatan. Pasie  akan mendapatkan pengobatan yang berbeda, yang tergantung pada tingkat keparahannya. Pada pasien kanker hati, biasanya juga akan disesuaikan dengan stadiumnya. 

Jenis pengobatan untuk kanker hati adalah obat kemoterapi. radioterapi, hingga transplantasi hati. 

Kategori :