BENGKULUEKSPRESS.COM - Kopling diperlukan untuk meneruskan perputaran proses engkol ke transmisi dan melepaskan hubungan antara poros engkol dengan transmisi ketika memindahkan gigi.
Kopling merupakan sistem pemindahan tenaga dari mesin ke roda sepeda motor.
Sistem kopling pada motor merupakan penentu kelancaran akselerasi dengan mengatur agar perpindahan gigi berjalan dengan mulus. Tanpa kopling, motor akan langsung loncat ketika digas
Biasanya, salah satu yang membuat pemula enggan berlatih motor adalah menguasai kopling manual. Padahal motor matic dengan kopling otomatis sekalipun perlu penyesuaian.
BACA JUGA:Minat Mengendarai Motor Kopling, Ini Tips Dan Triknya
Jenis jenis kopling perlu diketahui pengguna agar mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga bisa lebih cepat menguasai kopling.
Jenis-jenis Kopling Motor
1. Kopling Manual
Kopling manual biasanya ada pada motor gede atau moge, motor sports dan motor kopling lainnya. Kopling ini memanfaatkan gesekan antara 2 plat kopling yang dioperasikan secara manual menggunakan tuas dan handle.
Putaran mesin ke transmisi terjadi ketika kedua plat kopling terhubung. Putaran mesin tersebut akan terhenti ketika kedua plat renggang akibat tuas ditarik.
BACA JUGA:Takut Mati Ditanjakan, Ini Tips Bagi Pengguna Motor Kopling
Kopling manual terkenal sulit dioperasikan oleh pemula atau orang yang baru bisa naik motor kerena harus melakukan koordinasi yang spontan dalam menggerakkan tuas dan handle. Namun jika sudah bisa, motor dengan kopling manual akan sangat menarik karena memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan irit.
2. Kopling Ganda
Seperti namanya, kopling ganda memiliki 2 kopling, yaitu primer dan sekunder. Kopling primer merupakan kopling sentrifugal berada di poros engkol. Sedangkan kopling sekunder merupakan kopling manual yang berada di depan transmisi.
Kopling primer bertugas memutuskan tenaga mesin saat motor berada pada RPM (Revolutions Per Minute) rendah dan menghubungkan kembali saat motor digas dan RPM meningkat. Kopling sekunder bertugas memutuskan tenaga mesin ketika terjadi perpindahan gigi.