Ciri-Ciri Seragam, Mudah Bedakan dengan Awam

Selasa 19-03-2013,12:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CID, Intel Malaysia yang Pamer Keintelannya secara Terbuka BUKAN sesuatu yang susah untuk membedakan warga biasa dengan polis perisik atau intel kepolisian Malaysia yang menyamar.

Ciri-ciri yang nyaris seragam membuatnya mudah dibedakan dengan orang awam.

Berikut catatan wartawan Jawa Pos Ridlwan Habib yang baru meliput konflik berdarah di Sabah.

 

 

 

Di masyarakat negeri jiran, intel kepolisian cukup disegani. Sebab, mereka punya wewenang menangkap siapa pun yang dicurigai membahayakan keamanan negara tanpa menunggu perintah pengadilan seperti diatur dalam undang-undang Security Offences Special Measures Act 2012.

 

Namun, keberadaan mereka sangat mudah ditebak. Masyarakat pun bisa berhati-hati bila melihat intel-intel Melayu itu berseliweran. Entah sengaja atau tidak, para intel tersebut justru memamerkan keintelannya secara terbuka.

 

Sejak invasi gerilyawan Kesultanan Sulu ke Sabah, ratusan intelijen dari seluruh balai polis daerah (polda) seantero Malaysia datang ke Kota Lahad Datu. Praktis mulai di jalanan, kedai makan, sampai hotel, intel-intel itu gampang ditemui.

 

\"Sejak ada pengganas Sulu, CID ada di mana-mana. Di sini tembok pun punya telinga,\" kata Samsudin Rusman, warga asli Lahad Datu yang ditemui Jawa Pos di Restoran Aulia, Lahad Datu, pekan lalu.

 

CID adalah singkatan dari Criminal Investigation Division, bagian dari Polis Diraja Malaysia yang tugasnya beragam. Mulai investigasi kasus kriminal rutin (pencurian, perampokan, atau pembunuhan) hingga special crime seperti makar terhadap negara ataupun kejahatan terorganisasi (triad). Mereka dibagi dalam unit-unit dengan penomoran D1 hingga D12.

Tags :
Kategori :

Terkait