Mau Buat Acara Spesial? Begini Cara Memilih Hari Baik Menurut Weton

Minggu 13-08-2023,22:03 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam tradisi Jawa, seni memilih hari baik menurut Weton adalah sebuah praktik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Menggunakan sistem penanggalan Jawa yang mencakup kombinasi lima hari dalam seminggu dan siklus pasaran, praktik ini membantu menentukan tanggal yang dianggap penuh energi positif dan harapan baik untuk merencanakan acara-acara penting dalam kehidupan.

BACA JUGA:Weton Pasaran Kliwon Bakal Kaya Mendadak! Siap-Siap Terima Rezeki Berlimpah

Baik itu pernikahan, pembangunan rumah, atau acara lainnya, seni memilih hari baik menurut Weton jawa menjadi panduan berharga dalam merencanakan acara spesial Anda.

1. Dasar Filosofi dan Keyakinan Weton

Dalam pandangan Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki karakteristik dan energi yang berbeda. Kombinasi dari keduanya menghasilkan 35 Weton yang membawa pengaruh pada kehidupan manusia dan alam semesta secara keseluruhan. Filosofi di balik praktik ini adalah menjaga keseimbangan dan harmoni dengan alam, serta meresapi energi positif yang terkandung dalam Weton.

BACA JUGA:Hukum Iuran 17 Agustusan dalam Islam, Halal atau Justru Haram? Berikut Penjelasan Buya Yahya

2. Menggunakan Weton untuk Perencanaan Acara

Pertama-tama, Anda perlu mengetahui Weton Anda dan juga Weton orang lain yang terlibat dalam acara tersebut, seperti pasangan Anda dalam pernikahan atau anggota keluarga yang terlibat dalam acara lainnya. Setelah mengetahui Weton yang terlibat, langkah selanjutnya adalah memilih tanggal yang sesuai.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Platform Pinjol Yang Berikan Pinjaman Awal Dengan Limit Tinggi

3. Hari Baik dan Hari Buruk

Dalam seni memilih hari baik menurut Weton, beberapa hari dianggap lebih baik untuk merencanakan acara daripada yang lain. Hari baik adalah hari-hari di mana energi positif Weton menguatkan dan mendukung tujuan acara Anda. Sebaliknya, hari buruk adalah hari-hari yang dianggap memiliki energi yang kurang menguntungkan.

Misalnya, untuk acara pernikahan, biasanya dipilih hari baik yang dianggap penuh harapan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Pemilihan hari yang tepat dianggap dapat memberikan berkah bagi pasangan yang akan memulai hidup bersama.

BACA JUGA:Luar Biasa! Kisah Karomah Kiai Hamid Pasuruan, ke Bagdad Tiap Tahun

4. Konsultasi dan Pendampingan

Kategori :