BACA JUGA:Klaim Saldo Gratis Rp200.000! Selesaikan Misi di Aplikasi Penghasil Uang ini
Salah satu dalil yang sering digunakan untuk melakukan istighfar adalah Al-Qur’an Surat Nuh ayat 10:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا
Artinya: “Lalu, aku (Nabi Nuh) berkata (kepada mereka): ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun’.”
Selain itu, membaca istighfar juga bisa menghindarkan dari bala’, sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 33:
وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”
BACA JUGA:Full Senyum, Ratusan Anggota Polda Bengkulu Naik Pangkat
Al-Qur’an juga menjelaskannya dalam surat Al-Kahfi ayat 23 dan ayat 24:
وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًا، اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ
Artinya: “Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, ‘Aku pasti melakukan hal itu besok’. Kecuali (dengan mengatakan) ‘Insyaallah’.”
Kelima adalah bacaan hauqalah atau ‘la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim’.
Hendaknya orang mengucap ‘La hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim’ saat menghadapi perkara yang makruh atau dibenci. Menurut Syekh Nawawi sebagaimana diuraikan dalam artikel berjudul “Ini Keutamaan Lafal Hauqalah atau La Haula wa Quwwata Illa Billah”, hauqalah merupakan lafal yang baik dibaca ketika seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan.
وروي في الخبر أيضا إذا نزل بالإنسان مهم وتلا لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ثلا ثمائة فرج الله عنه أي أقلها ذلك ذكره شيخنا يوسف في حاشيته على المعراج
BACA JUGA:Awas! Modus Baru Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas, Kena Bisa Nangis
Artinya, “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang, lalu ia membaca Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya. Maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya.