BENGKULUEKSPRESS.COM - Wirid atau dzikir merupakan salah satu cara dari seorang hamba untuk mendekat kepada Allah. Perintah untuk memperbanyak dzikir ada banyak, baik dari Al-Qur’an maupun Hadits.
Kali ini akan disampaikan tujuh (7) wirid istimewa yang hendaknya diketahui. Utamanya terkait tempat dan sebab dianjurkan untuk membacanya yang berasal dari Al-Faqih Abu Al-Laits rahimahullahu ta’ala. Menurutnya, orang yang menghafalkan tujuh (7) kalimat wirid tersebut akan mendapatkan banyak kebaikan.
قال الفقيه أبي الليث رحمه الله تعالى: مَنْ حَفِظَ سَبْعَ كَلِماَتٍ فَهُوَ شَرِيْفٌ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى وَالْمَلَائِكَةِ وَيَغْفِرُ اللهُ ذُنُوْبَهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَحْرِ وَيَجِدُ حَلَاوَةَ الطَّاعَةِ وَيَكُونُ حَيَاتُهُ وَمَمَاتُهُ خَيْرًا
BACA JUGA:Heboh Penemuan Mayat di Sukarami Kota Bengkulu, Ada Surat Cerai dan Obat-obatan
Artinya “Al-Faqih Abil Laits rahimahullahu ta’ala berkata: ‘Barangsiapa yang menghafal tujuh (7) kalimat, maka dia dimuliakan oleh Allah Ta’ala dan para malaikat. Allah akan mengampuni dosanya meskipun sebanyak buih di lautan dan dia akan menemukan manisnya ketaatan, serta hidup dan matinya akan dalam keadaan baik’.” (Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani, Nashaihul Ibad, halaman 33).
Berikut ini adalah tujuh (7) kalimat wirid yang dimaksud dalam keterangan tersebut:
Pertama adalah basmalah.
Hendaknya seseorang ketika akan mengawali sesuatu, khususnya suatu kebaikan dilakukan dengan membaca basmalah. Hal ini sebagaimana sabda Nabi saw:
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ فَهُوَ أَقْطَعْ
BACA JUGA:Cek Syarat dan Angsuran Pinjam Uang di Kantor Pos hingga Rp250.000.000
Artinya: “Rasulullah saw bersabda: ‘Tiap urusan penting yang tidak diawali dengan ‘bismillaahir rahmaanir rahiim’, maka akan terputus dari rahmat Allah.”
Kedua adalah hamdalah.
Orang yang telah menyelesaikan suatu aktivitas hendaknya mengucapkan ‘alhamdulillah’. Di keterangan lain yang disunnahkan Membaca Alhamdulillah dalam 11 Kondisi Ini”, disebutkan bahwa disunahkan membaca ‘alhamdulillah’ dalam 11 kondisi.
Ketiga adalah istighfar.
Hendaknya orang mengucap istighfar (astaghfirullah) saat lisannya mengucap sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya. Kenapa demikian? Harapannya adalah supaya kita mendapatkan ampunan atas ucapan kita tersebut.