Penyelundupan Minyak Mentah Digagalkan

BENGKULU, BE - Polres Bengkulu berhasil membongkar sindikat penyeludupan minyak dari Sumatera Selatan (Sumsel) ke Kota Bengkulu. Sebanyak 1 ton minyak mentah tanpa dokumen berhasil disita dari kediaman HI (44) di Jalan Merpati 4 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung, Rabu (13/3) lalu.

Minyak mentah itu saat ditemukan dikemas dalam 10 jerigen ukuran 40 liter dan 7 karung plastik besar. Belum diketahui berapa nilai jual minyak mentah selundupan. Selain Hl, juga turut diamankan Js (45), sopir  yang bertugas mengangkut minyak mentah tersebut. Satu unit mobil Gran Max pick up BD 9655 AN yang digunakan mengangkut minyak dan tanki Tedmon juga ikut disita.

Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK mengungkapkan minyak mentah itu dibawa dari daerah Sekayu, Sumsel. Saat ini masih didalami bagaimana minyak mentah itu bisa masuk ke Kota Bengkulu dan ke mana rencana distribusinya. \"Sekitar dua hari yang lalu, anggota kita mengamankan minyak mentah ini. Sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan,\" katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (14/3).

Minyak mentah itu, kata dia, akan disuling lagi oleh pelaku untuk menjadi minyak siap pakai. Namun tindakan itu sangat berbahaya karena dilakukan bukan ahlinya. Bahkan dapat menyebabkan ledakan besar dan kebakaran.\"Karena proses penyulingan itu menggunakan cara pemanasan dengan api,\" tuturnya mengingatkan agar warga tidak membeli ataupun menggunakan minyak mentah yang beredar secara ilegal.

Dijelaskan Kapolres saat ini jajarannya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan tindakan hukum. Seperti apakah akan diselesaikan oleh kepolisian atau akan ditangani ESDM dan Pertamina. \"Saat ini kita lagi berkoordinasi kepada ESDM serta Pertamina,\" imbuhnya.(cw4)