6. Tukang sihir.
Berdasarkan penelitian Dr. Mubayyadh, di sebagian riwayat ada yang menunjukkan bahwa tukang sihir (dukun dan semacamnya) kelak menjadi pengikut Dajjal. Mereka berjalan di depan Dajjal dengan kebohongan dan kedustaan yang dibuat-buat untuk menyebarkan fitnah Dajjal.
7. Pengikut hawa nafsu.
Pengikut Dajjal yang lain adalah mereka yang tahu bahwa Dajjal itu dusta, namun mereka tak kuat bersabar menahan fitnahnya akibatnya termakan juga.
Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ubaid bin Umar al-Laitsi bahwa ketika Dajjal keluar, salah satu yang mengikutinya adalah orang-orang yang mengetahui bahwa Dajjal adalah kafir tapi mereka tetap ikut karena ingin memakan makanannya serta kebutuhan lainnya. Ketika murka Allah turun, maka mereka juga terkena imbasnya.
Dari ketujuh orang pengikut Dajjal, setidaknya umat Islam bisa waspada sejak sekarang dengan tidak latah terhadap orang-orang Yahudi yang konon sekarang menguasai dunia.
Tidak ikut-ikutan dengan sekte menyimpang seperti khawarij dan semacamnya, tidak melakukan bid’ah serta kesesatan, bagi wanita juga mempersiapkan diri dari berbagai fitnah yang bisa menggelincir atau bagi orang tua menjaga pendidikan terutama anak putrinya dengan baik agar tak gampang termakan fitnah. (*)