Nekat! Mau Lulus Jalur Curang, 3 Calon Mahasiswa Tes PTN Tertangkap Bawa Kunci Jawaban

Kamis 11-05-2023,09:47 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tiga orang calon mahasiswa yang akan mengikuti tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT), Selasa (10/5/2023) diamankan aparat kepolisian.

Usut punya usut, ternyata ketiga calon mahasiswa ini akan melakukan tes masuk PTN di salah satu Universitas di Jawa. Namun lokasi tes yang dipilih ketiga calon mahasiswa tersebut adalah Universitas Bengkulu.

Nahasnya, saat akan memasuki ruangan tes, ketiga calon mahasiswa ini kedapatan menyimpan alat perekam yang diduga akan digunakan untuk menjawab soal-soal tes tersebut.

Mendapati hal itu, petugas Universitas Bengkulu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu dan dari pihak Polsek di limpahkan ke Polda Bengkulu.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sampson Sosa Hutapea, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

BACA JUGA:Pengakuan 3 Peserta SNBT Curang di Universitas Bengkulu: Jokinya Bocorkan dari Jawa, Uang Bayar Setelah Lulus

AKP Sampson menjelaskan, ketiga calon mahasiswa itu merupakan korban dari pihak yang menawarkan jasa kunci jawaban. Dimana ketiga korban ini sambungnya, merupakan peserta asal Jawa yang sengaja datang ke Bengkulu untuk mengikuti tes PTN tersebut.

"Yang dibawa itu bukan Joki, tapi memang peserta tes yang masuk universitas itu. Mereka ini juga korban, karena mereka ditipu oleh yang menawarkan jasa ini," kata AKP Sampson Sosa Hutapea saat dikonfirmasi.

Masih kata Kasat Reskrim, kejadian ini atas kesepakatan bersama antara calon mahasiswa dan yang menawarkan jasa kunci jawaban tersebut. 

Namun atas kesepakatan itu, ketiga korban belum menyerahkan uang pada yang menawarkan jasa itu.

"Kejadian ini di Jawa atas kesepakatan mereka yang menawarkan jasa ini di Jawa. Namun mereka ini diperintahkan tesnya di Bengkulu, saat akan tes, dan digeledah maka ditemukan alat-alat itu. Jadi sebelumnya mereka ini belum ikut tes tapi saat akan tes sudah di geledah duluan,"sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan adanya laporan ini, pihak Satreskrim Polresta Bengkulu masih melakukan pendalaman. Sehingga belum dapat memberikan keterangan secara rinci.

"Kita masih pendalaman, lokus laporannya di Jawa. Karena mereka belum tes, kecuali kalau mereka sudah melakukan tes," tutup mantan Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong. (Tri)

Kategori :