BENGKULUEKSPRESS.COM - Jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kota Bengkulu akan mendirikan posko penjagaan di kawasan pintu masuk Kota Bengkulu.
Penjagaan dilakukan untuk memantau arus lalu lintas serta menjaga keamanan para pemudik.
Selain itu, pendirian posko ini juga dilakukan guna mengantisipasi masuknya mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang untuk masuk ke Kota Bengkulu.
Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan pemerintah melarang pengunaan mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang karena dapat membahayakan.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 di Bengkulu
BACA JUGA:Asyik! Tol Indralaya - Prabumulih Sudah Beroperasi, Simak Aturannya
"Kita Pemkot Bengkul bersama pihak kepolisian akan mendirikan posko penjagaan di beberapa pintu masuk kota Bengkulu. Ini guna memberi rasa aman bagi masyarakat dan menjaga lalu lintas agar tak mrngalami kemacetan, " jelasnya, Senin (17/04).
Ditambahkan Saipul Apandi, nantinya petugas dari pemkot yakni Dinas Perhubungan, BPBD dan Satpol PP akan berkordinasi dengan kepolisian dalam penjagaan posko perbatasan.
Posko perbatasan yang akan dilakukan penjagaan mulai dari kawasan pintu masuk Kota Bengkulu di Betungan, Simpang 4 Nakau dan kawasan eks terminal Sungai Hitam serta di simpang jalur 2 Bentiring.
"Jadi kami imbau bagi masyarakat jangan pakai mobil pikap untuk membawa penumpang masuk ke Kota Bengkulu jika tidak ingin ditindak," tambahnya.
Jika nantinya ditemukan adanya kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpang maka akan dilakukan penilangan oleh aparat kepolisian. (Imn)