Artinya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'."
BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, 3 Surat ini Mustajab Tolak Santet dan Sihir
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Kunci Utama Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT
Dalam hadis tersebut menyebutkan, salah satu doa yang bisa diamalkan pada malam lailatul qadar yaitu bacaan doa seperti berikut ini:
Allohumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
Doa lailatul qadar ini dapat diamalkan saat melaksanakan shalat malam. Lalu, kapan waktu ibadah shalat di bulan Ramadan? Ustadz Adi Hidayat mengatakan, waktu shalat malam di bulan Ramadan yaitu dari waktu Tarawih sampai sebelum fajar.
"Ibadah sholat tarawih ini adalah ibadah sholat pembuka yang dilakukan di malam Ramadan. Sedangkan malam Lailatul Qadar itu tibanya waktu malamnya, yang berpotensi tiba di malam Ramadhan satu dari sekian malam yang kita lalui," ucap Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Kulit Kopi yang Perlu Kamu Tau!
Melaksanakan ibadah sholat malam di malam ramadan dan mengamalkan doa lailatul qadar ini memiliki keutamaan. Adapun keutamaannya yaitu diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
"Siapa yang mampu menunaikan ibadah qiyam di malam-malam Ramadan, yang dilalukan dengan keimanan, dilakukan kerana Allah untuk memenuhi kewajiban kita kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan, berharap pahala, keikhlasan, berintrospeksi, maka berpotensi diampuni dosa-dosa yang telah ia lakukan selama hidupnya," ucap lagi Ustadz Adi Hidayat.(**)