BENGKULUEKSPRESS.COM - Hari-hari di Bulan Ramadan merupakan peluang meraih pahala sebanyak-banyaknya. Namun ada beberapa hari tertentu, Umat Islam bisa meraih pahala berlipat.
Seperti pada 10 hari terakhir Ramadan, saat di mana Lailatul Qadar menyapa. Meski demikian, belum ada yang bisa memastikan kapan malam mulia melebihi seribu bulan itu turun
Lailatul qadar itu malam yang sangat istimewa, malam yang sangat menentukan.
Kapan terjadi malam al-qadar ini? Apa keistimewaannya? Banyak riwayat menyebutkan di hadits-hadits, khususnya bab Hadits Muslim.
Sebagaimana dilansir kanal YouTube Ponpes Modern Sangen berjudul "Ustadz Adi Hidayat mengupas Keutamaan 10 hari terakhir bulan ramadhan"
Dalam tayangan itu Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sebagian ulama berpendapat kedatangan Al Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Bebek Sporty RSX 150, Diklaim Lebih Garang dari Yamaha MX King 150
BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri 2023, Muhammadiyah dan Arab Saudi Kompak Tanggal ini
Oleh karena itu ada ulama yang mengatakan, Al Qadar bisa muncul di malam pertama, muncul di malam kedua, atau di pertengahan.
"Hanya kemungkinan besar kebanyakan munculnya di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan berdasarkan keterangan-keterangan hadits-hadits nabi," papar Ustadz Adi Hidayat.
Ia menambahkan, barang siapa melakukan amal ibadah pada malam itu (Lailatul Qadar) ia akan mendapat pahala setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, atau apabila dihitung setara dengan 84 tahun.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa doa malam lailatul qadar ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي