BENGKULUEKSPRESS.COM - Berkendara di jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan alternatif yang sering dipilih agar lebih cepat sampai ke tujuan. Apalagi pada saat moment mudik lebaran tahun 2023 nanti, pengguna mobil lebih memilih jalan tol dibandingkan jalan raya biasa.
Namun, tentunya berkendara di jalan tol berbeda dibandingkan berkendara di jalan raya. Situasi jalan tol atau jalan bebas hambatan cukup lengang dan bebas jika dibandingkan dengan jalan raya. Sayangnya hal ini terkadang membuat beberapa pengemudi lalai dan melajukan kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi.
Layaknya jalan raya, Anda pun harus tetap berhati-hati dan memperhatikan aturan mengemudi yang aman ketika berkendara di jalan tol. Terlebih lagi, sekarang ini telah memasuki musim penghujan. Situasi ini mengharuskan Anda harus tetap berkonsentrasi dan berhati-hati saat berkendara.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mari pahami cara berkendara yang aman ketika berada di jalan tol! Berikut panduan menyetir mobil di jalan tol yang aman menurut pengamat transportasi, Djoko Setijowarno.
- BACA JUGA:25 Titik Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera Disiapkan untuk Mudik Lebaran 2023
- BACA JUGA:12 Jalan Tol Trans Sumatera Siap Dilintasi Mudik Lebaran 2023, 3.132 Petugas Disiagakan
1. Patuhi Batas Kecepatan
Ketika berkendara di jalan tol, batas maksimal kecepatan yang ditentukan memang lebih tinggi dibandingkan dengan jalan raya. Namun, bukan berarti Anda bisa mengebut hingga melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan. Sebab, potensi kecelakaan pada jalan tol cukup tinggi, terutama jika ada pengendara yang melaju dengan kecepatan diluar batas. Djoko menghimbau para pengendara untuk mematuhi batas kecepatan di jalan tol, minimal 60 dan maksimal 100 kilometer per jam.
2. Waspadai Aquaplaning
Memasuki musim hujan, situasi saat berkendara jadi lebih beresiko dibandingkan dengan keadaan normal. Sebab, berkendara ketika hujan bisa menimbulkan gejala aquaplaning. Atau sering disebut dengan blong atau kehilangan kendali yang dialami oleh kendaraan. Hal ini karena daya cengkram ban yang menurun. Ciri-cirinya adalah mesin yang mendadak terdengar lebih keras, serta bagian belakang mobil yang terasa melayang.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan bahwa kondisi kendaraan Anda cukup prima sebelum dibawa berkendara, terutama kondisi ban dan wiper. Serta Anda juga harus mampu menguasai kendaraan jika hal ini sampai terjadi. Jangan paksakan diri untuk berkendara dan sebaiknya cari tempat untuk berhenti sementara.
3. Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak aman ketika berkendara dimanapun penting, terutama di jalan tol. Salah satu penyebab kecelakaan yang terjadi di jalan tol menurut Djoko adalah karena pengemudi tidak menjaga jarak aman. Sehingga, mereka tidak dapat mengantisipasi situasi yang tak terduga dan berpotensi mengalami kecelakaan. Jaga jarak aman sehingga Anda bisa mengantisipasi kendaraan yang berpindah jalur mendadak, serta hal-hal tak terduga lainnya.
- BACA JUGA:Segera Kirimkan Rekening! Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Siap Bantu Uang, Ini Syarat Penerimanya
- BACA JUGA:Takut Habis Saldo di Jalan? Begini Cara Mudah Isi Saldo e-Toll via Ponsel Saat Mudik!
Itulah berbagai tips berkendara aman di tol yang harus Anda perhatikan. Selain untuk keselamatan Anda, juga tentunya menjaga kondisi kendaraan Anda agar senantiasa prima. Sebab, mobil yang tidak rusak atau baret tentunya memiliki nilai jual tinggi untuk dijual. (**)