BENGKULU EKSPRESS.COM - Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan dan mustajab doa serta salah satu amalan yang baik di bulan ramadhan adalah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Sholawat secara bahasa merupakan bentuk jamak dari kata salla atau salat yang berarti: doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Sedangkan Shalowat menurut syar’i adalah pujian kepada nabi-nabi. Dalam
“Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.“ ( QS. Al-Ahzab : 56 )
Ada banyak hadits yang menjelaskan masalah betapa pentingnya sholawat. Salah satu hadits yang membuat kita rajin membaca shalowat ialah: Rasulullah bersabda: “Siapa membaca sholawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya.”
BACA JUGA:Baca Doa ini Saat Sujud, Kata Ustadz Adi Hidayat Hajat Akan Dikabulkan Allah SWT
Makanya, marilah kita untuk senantiasa membaca sholawat dimanapun kita berada, minimal satu hari kita bisa membaca 300x. Syukur-syukur bisa lebih Alhamdulillah.
Pada Hadits lain juga dijelaskan “Barang siapa bersholawat kepada Nabi 10x di pagi hari dan 10x di sore hari maka ia berhak mendapat syafaat Nabi di hari kiamat.” (HR. Ath – Thabrani dan dinyatakan Basan As)
Bersholawat kepada Nabi juga merupakan salah satu sebab terkabulnya doa.
1. Bacaan Sholawat Nariyah
Bacaan sholawat nabi yang pertama adalah sholawat Nariyah. Sholawat Nariyah dikenal juga dengan sebutan sholawat Taziyah dan sholawat Tafrijiyah. Sholawat ini diyakini dapat menjadi salah satu pengabul hajat dan pembuka rejeki atas ijin Allah SWT. Adapun bacaan sholawat Nariyah yang dapat diamalkan sebagai pelengkap amalan bulan Ramadan sebagai berikut.
"Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka."
Artinya :
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
BACA JUGA:Hukum Membawa HP yang Terinstal Alquran ke dalam WC, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Tidurnya Orang Puasa di Bulan Ramadan adalah Ibadah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat