BENGKULUEKSPRESS.COM - Maraknya aksi tindak kriminalitas yang menggunakan senjata api (senpi) di Kota Bengkulu menjadi perhatian khusus bagi aparat kepolisian untuk mengusut tuntas para pelaku tersebut.
Pasalnya, pasca aksi penembakan yang terjadi pada Balon DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani pada Jumat (3/2/2023) lalu. Aksi para pelaku yang menggunakan senpi kembali terjadi di Minggu (5/2/2023) di kawasan Rawa Makmur.
Seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Agung Massebo menjadi korban pembegalan oleh 3 orang pelaku yang diketahui saat kejadian menodongkan korban dengan senpi.
Menindaklanjuti peristiwa itu, Kabag Ops Polresta Bengkulu Kompol Jufri mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mengungkap dan menangkap para pelaku tersebut.
"Terkait informasi terakhir bahwa ada yang menggunakan senpi. Itu sementara kita dalami dan mudah-mudahan segera kita ungkap," kata Kompol Jufri, Rabu (8/2/2023).
Lanjutnya, guna terungkap kasus-kasus yang menjadi atensi ini pihaknya meminta dukungan serta bantuan para warga. Baik dari keterangan -kendaraan saat kejadian maupun sebelum kejadian.
BACA JUGA:Belasan Pelaku Kejahatan Diamankan, 3 Diantaranya Target Operasi
BACA JUGA:Jalan Perbatasan Lebong - Rejang Lebong Dipagar, Ini Penyebabnya
"Kami juga mohon bantuan para warga. Sementara kita cari informasi di TKP , dan kita sudah lakukan olah TKP," sambungnya.
Terbaru, sambung Kompol Jufri, Laporan polisi yang berkaitan dengan begal bersenpi yang dialami korban Agung. Dari keterangan korban, peristiwa begal itu terjadi sekira pukul 05.30 wib dan saat ini masih proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Begal di Rawa Makmur paling utama, ini sementara kita dalami," tutup Kompol Jufri. (Tri)