BENGKULUEKSPRESS.COM - Kabar terbaru datang dari oknum ART berinisial IO (20) yang diduga menjadi korban pemerkosaan anak majikannya, Selasa (17/1/2023) melahirkan seorang anak laki-laki.
Meski kondisinya baru saja melahirkan, namun ia meminta agar proses hukum terkait laporan dugaan pemerkosaan ke Polda Bengkulu untuk terus di usut.
Hal itu disampaikan oleh IO melalui kuasa hukumnya Ilham Patahillah, agar pihak penyidik unit PPA Ditreskrimum Polda Bengkulu untuk tetap memproses laporannya dan meminta proses Tes DNA tetap dilakukan untuk mengetahui kebenaran atas kasus tersebut.
Ia menambahkan, seyogyanya kliennya hari ini dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polda Bengkulu. Namun ia berhalangan hadir karena melahirkan.
BACA JUGA:Cucu Mantan Pejabat Bantah Perkosa ART, Anak dalam Kandungan Bukan Anaknya
BACA JUGA:Intip Harta Kekayaan 8 Wagub di Sumatera, Ada yang Berharta Rp 102 Miliar!
"Hari ini jadwal pemeriksaan klien kami sebagai pelapor dalam kasus dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh anak majikan,namun lantaran berhalangan dan kami baru mendapatkan info pukul 13.00 wib bahwa klien kami baru saja melahirkan. Meski begitu kita tetap meminta agar proses hukum tetap berjalan," kata Ilham Patahillah.
Ia menambahkan, dari perkiraan medis kliennya tersebut diprediksi akan melakukan persalinan pada bulan Februari mendatang. Meski demikian, saat ini kondisi IO maupun anaknya dalam keadaan sehat.
"Dari hasil chek up memang jadwal lahiran klien kami pada bulan Februari,namun itu hanya perkiraan saja dan pada hari ini anak klien kami sudah lahir," tuturnya.
Tolak Tes DNA
Di sisi lain, kuasa hukum terlapor MF (17) yakni Ana Tasia Pase secara tegas bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan tes DNA. Bahkan, pihaknya pun juga menolak untuk berdamai.
BACA JUGA:4 Daerah Ini Ada Pemutihan Pajak, 2 Tahun Mati Pajak STNK Kendaraan Anda Tidak Jadi Bodong
BACA JUGA:Bersaing Dengan Tokoh-tokoh Bengkulu, Sultan: Senang Bisa Bermitra Dalam Demokrasi
Hal itu dilakukan kubu terlapor karena mereka meyakini bahwa anak yang ada pada IO bukanlah anak dari MF. Sehingg pihaknya juga tetap meminta penyidik untuk melanjutkan perkara ini dan juga memproses laporan pihaknya atas dugaan persetubuhan yang dilakukan IO ke MF.
"Keluarga meragukan kehamilan Art tersebut bukan tanpa dasar. Dimana Art diketahui memiliki kekasih dan juga dibebaskan untuk keluar masuk dirumahnya. Dalam artian, Art diperbolehkan kuliah dan bertemu teman-temannya diluar jam kerja," ujar Ana Tasia Pase.