BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan segera mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu untuk menjadi rujukan bagi pasien gagal ginjal pada balita.
Langkah ini diambil setelah ditemukannya kasus pertama di yang meninggal di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengungkapkan, setelah adanya kasus di Bengkulu, Kementerian Kesehatan memerintahkan agar RSUD M Yunus harus dipersiapkan menangani penyakit gagal ginjal pada balita.
"Perintah dari pusat kita harus siap, jadi kalau ada pasien gagal ginjal akut yang dirujuk kita harus layani," ungkap Herwan, Rabu (26/10/2022).
BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Bengkulu Hingga November, Kecepatan Angin Berkekuatan Sampai 18 Knot
Apalagi, jika nantinya ditemukan kasus serupa terjadi, pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditetapkan Kemenkes, sejauh ini terdapat 14 rumah sakit dan terdekat dari Bengkulu berada di Palembang.
Menimbang hal itu, Herwan mengatakan RSUD M.Yunus harus segera dipersiapkan menjadi rumah rujukan. "Kita harus segera mempersiapkan M.Yunus sebagai rumah sakit rujukan," ujarnya.
Selain itu, ia menyatakan semua biaya pelayanan bagi pasien penyakit gagal ginjal akut pada anak, akan ditanggung pemerintah melalui BPJS sesuai arahan Kemenkes.
"Sesuai intruksi, kalau penyakit gagal ginjal akut gratis semuanya dijamin BPJS," tutupnya.(Suary).