Bengkulu, bengkuluekspress.com - BUMD milik Pemprov Bengkulu, PT. Bengkulu Mandiri akan melakukan revitalisasi bisnis mulai tahun 2022 ini. Direktur PT. Bengkulu Mandiri H. Saud El Hujjaj saat diwawancarai di gedung DPRD Provinsi menyampaikan, ini dilakukan karena bisnis lama yaitu briket batubara dan printing tidak mungkin dilanjutkan. \"Saat ini kita fokus untuk melakukan revitalisasi bisnis setelah bisnis lama tidak mungkin untuk dilanjutkan,\" ujar Saud, Rabu (18/5). Dalam Program revitalisasi ini, PT. BM akan berfokus pada sektor riil dan akan bekerjasama dengan ID Food sebagai holding pangan BUMN. \"Untuk revitalisasi ke bisnis baru kita akan fokus pada sektor riil dengan melakukan penjajakan kerjasama ke ID Food sebagai holding pangan BUMN dan kerjasama dengan pihak ketiga,\" ungkapnya. Selanjutnya melakukan revitalisasi keuangan karena tanpa adanya dukungan dari APBD. \"Program selanjutnya revitalisasi keuangan dan ini penting karena ini kekuatan untuk melakukan ekspansi bisnis dan ini tanpa dukungan APBD,\" sambungnya. Terakhir melakukan pinjam teknologi dan pinjam ahli teknologi dari pihak ketiga. Untuk target PAD dari PT. BM menargetkan Rp 750 juta tahun 2022. \"Untuk tahun 2022 kita menargetkan akan menyumbangkan 750 juta untuk PAD provinsi,\" tutupnya. Hanya sampai bulan Mei tahun ini, pihak PT Bengkulu Mandiri tidak mengungkapkan jumlah target PAD yang sudah mereka capai.(CW2/SUARY)
PT Bengkulu Mandiri Revitalisasi Bisnis, Target PAD Rp 750 Juta
Rabu 18-05-2022,17:48 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :