BENGKULU, bengkuluekspress.com - DPRD Kota Bengkulu berencana akan melakukan pengecekan ketersediaan komponen penunjang kesehatan terkhusus kebutuhan penanggulangan Covid-19. Pasalnya DPRD sudah menerima laporan warga yang mulai kesulitan mendapatkan obat-obatan saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan apa penyebab hal krusial tersebut terjadi ditengah masyarakat. Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu Alamsyah menyebut pihaknya mendapat keluhan tersebut dari warga Kelurahan Lingkar Barat yang tak bisa mendapatkan obat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fayankes) untuk menjalani isolasi mandiri. Pihaknya akan mendatangi Dinas Kesehatan untuk mempertanyakan hal tersebut mengingat pemerintah sudah melakukan refocusing anggaran penanganan Covid-19 jika masalah persediaan menipis akibat kurangnya anggaran. \" Kita akan cek ke Dinas Kesehatan, masalah apa yang membuat obat-obatan untuk Covid-19 ini mulai susah dicari. Apakah karena suplay tidak ada atau ada masalah lain. Harusnya obat-obat ini tersedia di tempat pelayanan kesehatan ini. Karena salah satu poin dari refocusing ini ya pengadaan obat. Nanti kita juga akan cek di puskesmas-puskesmas untuk tanyakan apa masalahnya,\" kata Alamsyah, Rabu (28/07). Selain itu pihaknya juga akan mengecek penyedia peralatan penunjang penanganan Covid-19 lain seperti ketersediaan oksigen yang mulai susah didapat seperti saat ini. Memang lonjakan kasus Covid-19 saat ini membuat persediaan oksigen menipis akibat tingginya permintaan pihak rumah sakit. (Imn)
Terima Laporan Warga Susah Dapat Obat, Dewan Bakal Sidak Persediaan di Fayankes
Rabu 28-07-2021,18:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :