Jembatan Tak Kunjung Dibangun, Siswa di Bengkulu Utara Ini Terpaksa Naik Perahu

Kamis 08-04-2021,14:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Bengkulu Utara, Bengkuluekspress.com - Dampak banjir bandang yang terjadi di tahun 2019 lalu hingga hari ini masih dirasakan oleh masyarakat Desa Talang Rasau dan Desa Tanjung Aur Kecamatan Lais, Bengkulu Utara. Pasalanya, akibat banjir tersebut jembatan penghubung kedua desa terputus dua tahun lalu, konektifitas terdekat kedua desa tersebut terhambat. Namun hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah maupun pihak lain untuk melakukan perbaikan. Kepala Desa Talang Rasau Helmundi menceritakan, jembatan sepanjang 100 meter tersebut putus sejak tahun 2019 lalu akibat banjir bandang. \"Putus sejak tahun 2019 akibat banjir, namun hingga saat ini belum juga dibangun,\" jelas Helmundi. Informasi yang diterima Bengkukuekspress.com, jembatan tersebut rencananya akan dibangun menggunakan dana CSR dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini pihak BRI namun hingga sekarang belum ada realisasi. Begitu juga sebaliknya dengan Pemda BU yang posisi komunikasi intens terjalin namun hingga hari ini pihak desa belum juga menerima kabar baik soal rencana pembangunan jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter tersebut. \"Kepada pemerintah daerah sudah sering kami sampaikan namun belum ada tindak lanjut. Dari pihak BUMN dalam hal ini pihak BRI saya juga sering komonikasi untuk menanyakan soal tindak lanjut pembangunan jembatan kami ini, tetapi belum ada kepastian kapan hanya janji-janji melulu,\" jelas Helmundi. Kalau berbicara masalah dampak terputusnya jembatan lanjut Helmundi, kondisinya sangat tergangu bagaimana tidak selama ini komunikasi dan transportasi kedua desa sangat efektif. Namun pasca putus semuanya terganggu baik bagi masyarakat Talang Rasau maupun masyarakat Tanjung Aur. Yang lebih menghawatirkan bagi anak sekolah dimana pulang dan pergi arus menggunakan perahu atau rakit. \"Kita kasihan dengan anak sekolah khususnya anak SMP yang sekolahnya ke Talang Rasau pulang perginya harus menaiki rakit atau perahu. Ada sih jalur alternatif tetapi jauh lewat Lais terlebih dahulu,\" tandasnya.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait