BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sebanyak 35 anggota DPRD Kota Bengkulu sudah selesai melakukan reses guna menyerap aspirasi dari masyarakat. Kebanyakan masyarakat mengeluh terkait sarana prasarana fasilitas umum, drainase hingga yang paling banyak dikeluhkan yakni kurangnya lampu jalan. Untuk itu, dewan bakal membawa hasil reses tersebut agar bisa dianggarkan di APBD perubahan. Waka I DPRD Kota Bengkulu, Marliadi menjelaskan, memang secara global pihaknya belum membawa hasil reses dalam paripurna. Selain terkait keluhan kurangnya fasilitas umum, untuk di wilayah Bentiring mayoritas warga mengeluhkan rencana pemerintah untuk memindahkan kantor walikota yang menurut mereka sudah pas berada di Bentiring seperti rencana awal dahulu. \"Kegiatan reses pertama tahun 2021 sudah selesai. Tetapi hampir keseluruhan kita melihat hasil kawan-kawan di tingkat bawah, banyak lebih fokus prioritas pelayanan dasar masyarakat. Nah salah satunya mungkin sarana prasarana jalan, drainase, serta lampu jalan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat. Insyaallah nanti semua hasil di lapangan akan kita rangkum, nanti akan kita bahas di tingkat APBD perubahan untuk kita usulkan dan di APBD dua 2022 nanti juga akan kita masukkan,\" jelas Marliadi, Kamis (01/04). Berdasarkan jadwal, APBD perubahan bakal dilakukan pada sekitar bulan Juli pada pertengahan tahun. Aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat ke wakil rakyatnya ini akan diperjuangkan untuk segera terealisasi. Pihak dewan juga akan mendorong hak tersebut karena faktor lampu jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat serta mengurangi resiko ancaman keamanan masyarakat. (Imn)
Rangkum Hasil Reses Dewan, Keluhan Terkait Lampu Jalan Mendominasi
Kamis 01-04-2021,15:01 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :