BENTENG, bengkuluekspress.com - KPU Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat pleno penghitungan hasil pemilihan gubernur (Pilgub) tingkat kabupaten, Selasa (15/12).
Acara tetap berjalan meski tak dihadiri oleh saksi dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 03, Agusrin-Imron. \"Terkait ketidak hadiran saksi dari pasangan nomor urut 3, kami memang tak menerima konfirmasi dari Paslon. Yang hadir hanya saksi dari 2 Paslon dan pleno tetap dilaksanakan, \" kata Ketua KPU Benteng, Drs Brotoseno didampingi Komisioner Divisi Data, Nora Agustin usai pleno.
Pantauan, penghitungan suara berlangsung aman dan lancar. Hanya saja, jalannya rapat pleno sedikit alot lantaran ada sanggahan dari Ketua dan Anggota Bawaslu Benteng.
Pasalnya, terjadi perbedaan rekap terhadap jumlah pemilih perempuan dan jumlah pemilih laki-laki yang dilakukan oleh PPK Kecamatan Pematang Tiga.
Rekap hasil perhitungan yang dibacakan oleh Komisioner KPU berbeda dengan rekap hasil perhitungan yang dipegang oleh Bawaslu, tim Paslon dan PPK sendiri.
Diduga, hal ini terjadi akibat kurangnya ketelitian PPK dalam merekap hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan beberapa waktu lalu.
\"Setelah dilakukan croschek, tak ada permasalahan. Hanya ada perbedaan jumlah pemilih laki-laki dan pemilih perempuan. Sedangkan, jumlah total pengguna hak suara tak ada perubahan. Semua sudah diperbaiki dan dimuat dalam form kejadian khusus,\" terang Brotoseno.
Hasil pleno penghitungan suara pada Pilgub 2020 di Kabupaten Benteng, pasangan Helmi-Muslihan unggul dengan perolehan suara 22.571 suara, diposisi kedua yaitu pasangan Rohidin-Rosjonsyah dengan perolehan suara 22.553 suara dan diposisi terakhir pasangan Agusrin-Imron dengan total perolehan 13.418 suara. (135)