BENGKULU, BE-Sekarang ini keberadaan penyu di laut semakin langka. Hal ini dikarenakan penyu yang berukuran kecil selalu diserang oleh pemangsanya. Belum lagi ganasnya ekosistem laut yang membuatnya tidak berdaya.
Zulkarnaidi (55) pengurus Konservasi Penyu Alun Utara di Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penyu yang bertelur ke pantai. Ada 4 jenis penyu yang sering bertelur kepantai, yaitu penyu lekang, penyu sisik, penyu tempayan, dan penyu hijau. Namun sekarang ada 2 jenis penyu yang sedang di rawat yaitu penyu sisik dan penyu lekang.
\"Saya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap penyu karena keadaanya sekarang ini semakin langka. Biasanya ada 4 jenis penyu yang bertelur di sini, namun sekarang hanya 2 jenis saja.\" ucapnya.
Telur penyu biasanya ditemukan oleh masyarakat sekitar, dan langsung di bawa menuju konservasi. Kemudian langsung disimpan ke tempat pengeraman. Lamanya penetasan bergantung dengan cuaca, apabila cuaca bagus dan suhu stabil telur bisa menetas dalam waktu 55 hari, jika tidak bisa sampai 60 hari.
\"Telur dibawa oleh masyarakat dan langsung di peram. Untuk lamanya kalau cuaca mendukung cukup 55 hari, jika tidak bisa lebih.\" ucapnya lagi.
Penyu Semakin Langka, Konservasi Tingkatkan Kepedulian
Rabu 18-11-2020,20:44 WIB
Editor : Iyud Mursito
Kategori :