LEBONG, bengkulu ekspress.com – KPU Lebong menggelar sosialiasi pencalonan pemilihan bupati dan wakil bupati Lebong tahun 2020, Jumat (7/8). Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan SSos mengatakan, untuk sosialisasi sudah jauh-jauh hari disampaikan kepada seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD Lebong. “Akan tetapi memang ada 2 parpol yang tidak mengirimkan utusannya untuk mengikuti sosialisasi ini,” jelansya, Jumat (07/08).
Menurut Yoki, pihaknya masih membuka bagi parpol yang ingin berkonsultasi untuk mendapatkan informasi masalah pencalonan dengan cara langsung mendatangi kantor KPU Lebong. “Yang tidak hadir, silahkan aja mendatangi kami untuk mendapatkan informasi,” sampainya.
Ditambahkan Yoki, sosialisai yang dilakukan oleh pihaknya memang seharusnya dihadiri oleh parpol. Karena dalam sosialisasi yang diberikan, pihaknya ingin menyampaikan persyaratan yang harus dipenuhi masing-masing parpol serta balon yang nantinya diusung. “Kita khawatirkan ketika hari H pembukaan pencalonan, masih ada kekurangan syarat yang harus dipenuhi karena tidak mengetahui persyaratan,” ujarnya.
Sebagai contoh, sambungnya, untuk syarat balon bupati dan wakil bupati untuk jenjang pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dengan umur minimal 25 tahun serta masih ada persyaratan yang lainnya. “Sementara pendaftaran hanya selama 3 hari, yaitu tanggal 4 hingga 6 September,” ucapnya
Ia menambahkan, parpol bisa mencalonkan kandidatnya jika memiliki paling sedikit 20 persen jumlah kursi yang ada di DPRD atau memiliki 25 persen suara dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pileg yang lalu serta masih ada syarat yang lainnya. \"Sosialisasi ini agar parpol bisa menyiapkan apa yang menjadi syarat untuk mengusung kandidatnya,” tutupnya.(614)