KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Iqbal Hadi Prakoso (10) putra kedua pasangan Nopian Hadi dan Susilawati saat ini tidak bisa lagi merasakan masa ceria bermain dengan teman-teman sebayanya baik di rumah maupun di sekolah. Pasalnya sejak dua tahun lalu, matanya mengalami kebutaan atau penglihatannya sudah rabun, sehingga tidak bisa lagi melihat dengan jelas. Untuk melakukan operasi mata, orang tuanya keterbatasan biaya, sebab ayahnya hanya tenaga honorer Satpol PP BS dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
\"Kami ingin membawanya untuk mengoperasi matanya agar bisa melihat normal kembali, namun kami tidak punya biaya,\" kata Nopian Hadi.
Diceritakan Nopian Hadi, sebelumnya mata anaknya itu normal seperti anak sebayanya. Hanya saja, sejak dua tahun lalu, atau saat kelas 2 SD, dirinya ditabrak sepeda motor, lalu kepalanya bagian belakang terbentur. Setelah itu penglihatannya mulai terganggu dan saat ini, sudah tidak jelas lagi.
\"Tulisan di papan tulis atau di buku sudah tidak kelihatan lagi, bahkan kalau berjalan hanya meraba-raba dan harus dipandu,\" ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Nopian, saat ini pihaknya sudah berusaha untuk melakukan pengobatan bahkan dari rujukan yang didapat dari dokter spesialis, anaknya itu harus operasi di rumah sakit Palembang atau Bandung.
Meskipun anaknya memilki kartu BPJS, namun perlu juga biaya lainnya untuk keperluan selama mendampingi anaknya operasi. Oleh karena itu, dirinya berharap uluran tangan para dermawan, agar mata anak ya bisa melihat dengan jelas kembali. Bagi yang ingin membantu biaya silahkan memghubungi nomor handpone Nopian Hadi 085281660806 atau ke nomor rekening Lahmudin orang tua Nopian Hadi yakni 0150-01-01/331-50.8.
\"Kami sangat mengharapkan bantuan, demi kesembuhan mata anak kami,\" harap Nopian Hadi. (asri)