Sinyal Demokrat-Golkar Berkoalisi
BENGKULU, bengkuluekspress.com – Partai Demokrat membuka peluang besar berkoalisi dengan Partai Golkar, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, peluang untuk berkoalisi bisa saja dilakukan. Termasuk bisa mengusung Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, untuk kembali menjadi Gubernur Bengkulu dalam Pilkada 2020 ini.
“Ya kenapa tidak untuk berkoalisi,” terang AHY kepada BE, usai dijamu makan siang oleh Gubernur Rohidin Mersyah, yang juga Ketua DPD Partai Golkar, di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, kemarin (21/1).
Dikatakan AHY, Rohidin Mersyah menjadi kandidat calon gubernur yang paling kuat. Sebab, Rohidin sendiri menjadi petahana yang maju dalam Pilgub. “Pak Gubernur menjadi kandidat terkuat,” tuturnya. AHY mengatakan, sampai saat ini, Partai Demokrat belum menentukan sikap, siapa yang akan diusungnya dalam Pilkada. Baik itu di Bengkulu, maupun di provinsi lain di Indonesia. Sebab, saat ini penjaringan masih dilakukan, untuk mencari kader terbaik untuk diusung. “Saya belum menentukan target secara spesifik. Karena masih melakukan penjaringan. Sengaja saya datang ke daerah, untuk mengdengarkan langsung, peluang dan kans yang kita harapkan,” tambah anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Partai Demokrat, menurut AHY akan terus berkomunikasi dengan parpol lain. Saling mendukung satu sama lain, untuk sama-sama memberikan kontribusi untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. “Kita mendukung satu sama lain dan tentunya sama-sama sukses untuk membantu rakyat,” terangnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, akan terus berkomunikasi dengan semua parpol untuk berkoalisi dalam Pilgub mendatang. “Partai Golkar membuka seluas-luasnya komunikasi untuk siap berkoalisi, sama-sama memajukan daerah dalam mengusung calon,” ungkap Rohidin.
Disisi lain, kunjungan AHY ke Bengkulu ini menjadi peluang baik, selain untuk mengusungnya dalam Pilgub nantinya. Bengkulu yang banyak memiliki program prioritas, juga bisa didukung oleh AHY sebagai tokoh nasional. “Jika kita komunikasikan dengan partai politik yang memiliki teman-teman di DPR RI, tentu ini akan membantu,” ujarnya. Banyaknya tokoh nasional datang ke Bengkulu, juga menurut Rohidin membuka ruang komunikasi yang baik, agar Bengkulu bisa lebih dikenal. Tentunya, bisa dikenal dekat, dengan pemangku kebijakan. Sehingga Bengkulu bisa lebih maju. “Kita bersyukur banyak kunjungan seperti ini,” tutup Rohidin. (151)