\" Ya dindo, insyaallah kami akan berpasangan. Mohon doanya,\" kata Ahmad Hijazi kepada Bengkuluekspress.com via telepon, Jumat (3/1).
Keduanya diketahui sama-sama merupakan politisi senior di Provinsi Bengkulu, di mana Ahmad Hijazi sebagai politisi senior partai Golkar yang sukses 2 periode memimpin Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan Dr. Anarulita Muchtar politisi partai besutan Surya Paloh yang pernah duduk di kursi DPR RI dapil Bengkulu itu.
Disinggung mengenai optimis dapat dukungan dari kedua parpol itu, Hijazi mengatakan, jika mendapat perahu dari Parpol syukur namun kalaupun tidak dirinya menegaskan akan maju lewat jalur independen.
\"Kita dapat dukungan partai ahamdulillah, namun kalau tidak dapat dukungan kita menggunakan perahu independen,\" ujar Hijazi.
Kendati demikian, untuk deklarasi Hijazi mengaku akan dilakukan saat pendaftaran di KPU Provinsi Bengkulu nantinya. Saat ini, dirinya saat ini masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Bupati Rejang Lebong aktif.
\"Deklarsi saat pendaftaran saja, sekarang fokus bekerja untuk masyarakat dulu. Perkembangannya kita lihat saja nanti,\" pungkasnya.
Senada dengan itu, Dr. Anarulita Muchtar saat dihubungi Bengkuluekspress.com, membenarkan perihal dirinya akan maju pemilihan Gubernur Bengkulu pada pilkada 2020 mendatang berpasangan dengan Ahmad Hijazi. Dimana dirinya akan mendampingi Ahmad Hijazi sebagai bakal calon wakil gubernur Bengkulu dengan singkatan nama paslon IZANA (Hijazi dan Anarulita). \"Ya Insyaallah, berpasangan dengan Pak Hijazi,\" singkatnya.(HBN)