BENGKULU, bengkuluekspress.com – Sejak awal Desember tahun 2019 BMKG Provinsi Bengkulu mengaku bahwa intensitas hujan mulai meningkat. Namun rutinitas hujan yang terjadi masih berganti akibat awan kiriman.
\"Intensitas hujan Bengkulu mulai meningkat dari sebelumnya. Sedangkan puncaknya hujan itu nanti kita perkirakan pada Bulan Januari dan Februari 2020,\" ungkap Kepala BMKG Provinsi Bengkulu Kukuh Ribudiyanto M.Si, kepada Bengkuluekspress.com, Selasa (3/12).
Dikatakan Kukuh, jika hujannya mendungnya hampir rata seperti saat ini, potensi petir cukup kecil. Tergantung dari pembentukan awan. Karena awan hujan saat ini merupakan distribusi atau kiriman dari wilayah timur menuju kebarat dan Bengkulu salah satu daerah yang dilalui awan hujan tersebut.
\"Sejak kemarin hujannya terus gerimis, karena ada sirkulasi edi kalau istilahnya di BMKG. Setelah awan kiriman itu hilang, bisa saja tidak turun hujan lagi. Namun akibat dari hujan awan kiriman itu, maka awan kita kelembapannya mulai meninggi. Saat kondisi itu maka potensi hujan, petir cukup tinggi,\" pungkasnya.
Sebelumnya salah seorang warga Kelurahan Sawah Lebar Baru Irmawati mengatakan, akibat hujan yang turun dalam dua hari terakhir, air sumur mereka mulai terisi. Karena saat kemarau melanda Bengkulu sejak beberapa bulan lalu sumur yang ada mengalami kekeringan.
“Alhamdulillah air sumur yang kering selama ini mulai terisi. Sudah sejak tiga bulan terakhir daerah kami di RT 23 ini mengalami krisis air akibat kemarau,\" katanya. (HBN)