ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Untuk memaksimalkan serapan anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten BU menggelar workshop pengendalian kontrak dan persiapan pengadaan barang/jasa, kemarin (21/11). \\
Workshop tersebut untuk dapat melakukan percepatan proses lelang maupun pengadaan barang dan jasa. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh kepala OPD dilingkup Pemkab BU bertempat di ruang pola Setdakab BU.
Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata SE MAP mengatakan gagasan yang dilakukan oleh pihak Dinas PUPR BU dalam pengendalian kontrak dan persiapan pengadaan barang/jasa untuk di tahun 2020 agar tepat mutu dan tepat guna.
Tujuannya agar seluruh instansi yang ada dapat mengetahui tata cara dalam memilih dan menyediakan penyedia pengadaan barang/jas yang baik dan sesuai prosedur.
\"Tujuan workshop juga untuk mencegah terjadinya masalah keterlambatan kontrak, tidak memenuhi prestasi, kerugian negara dan masalah hukum terkait kontrak suatu pekerjaan,\" kata Arie.
Ia menambahkan, dengan adanya pengendalian kontrak artinya tugas PPTK dan PPK yakni harus bisa mengendalikan kontrak, harus tahu persis dalam proses pengendalian kerja, dari awal pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan suatu kegiatan.
Lebih lanjut Arie menyampaikan, sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi bahwa PPK dan PPTK harus menyelasaikan laporan selama 14 hari setelah pengesahan APBD 2020 nanti. Maka dari itu workshop ini digelar, agar persiapannya jelas.
\"Ya kita harapkan dengan adanya workshop ini seluruh PPK dan PPTK harus menyelesaikan laporan sesuai dengan instruksi pak Presiden,\" tukasnya.(127)