KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Sudah seminggu lebih air menggenangi Jalan Syamsudin Pasar Kepahiang. Banjir lokal tersebut, akibat drainase jalan yang dangkal ditambah dengan banyaknya tumpukan sampah dan menyumbat aliran air didalam drainase. Kawasan Jalan Syamsudin merupakan pusat keramaian karena berada dipusat pertokoan Pasar Kepahiang. Dengan air sangat mengganggu aktivitas para pedagang khususnya bagi pemilik toko yang berada di lokasi.
“Sudah satu minggu airnya tidak kering, terus menggenang didepan toko,” ujar Doni Manurung (40), salah sorang pedagang pakaian.
Ia menyebutkan, selain akibat drainase dangkal genangan air ditambah adanya pipa PDAM bocor.“Sudah drainase dangkal, banyak sampah juga. Ditambah pula PDAM bocor jadi para pedagang sekitar lokasi sangat terganggu. Kami bingung mau lapor ke siapa,” ucapnya.
Harun (33), pedagang buah di lokasi menuturkan, kondisi tersebut membuat omset daganganya sepi. Sebab para pembeli enggan mampir karena adanya genangan air tepat di los buah miliknya. “Selain menyebabkan kotor didepan kota, genangan air juga membuat pembeli enggan mampir pak, mungkin mereka malas basah kalau berhenti di depan,” ujarnya.
Para pedagang berharap, ada perbaikan atau tindakan dari instansi terkait. Sehingga aktivitas para pedagang dan pembeli di kawasan jalan Syamsudin Pasar Kepahiang segera normal kembali. (320)