KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Meskipun sering terdengar adanya serangan pajar atau money politik dalam pemilu serentak tahun ini, khusus untuk pemilihan calon legislatif baik DPRD BS maupun DPRD Provinsi. Hanya saja hingga saat ini, badan pengawas pemilu (Bawaslu) Bengkulu Selatan belum menangkap satupun pelaku money politik tersebut.
“ Hingga hari ini (kemarin red) kami belum menemukan adanya kegiatan money politik,” kata ketua Bawaslu Bengkulu Selatan, Azes Digusti Skom melalui anggotanya, Noor M Tomi SPd.
Tomi mengatakan, untuk melakukan pengawasan money politik ini, pihaknya sudah menyebarkan anggotanya ke setiap penjuru wilayah Bengkulu Selatan. bahkan setiap tempat pemungutan suara (TPS) ditempatkan satu pengawas. Hanya saja, belum ada temuan. “ Kalau isunya banyak, namun tidak bisa kami buktikan,” ujarnya. Tomi menceritakan, selama ini anggotanya sering mendapat informasi melalui sambungan telephone. Hanya saja nomor tersebut tersembunyi, sehingga kesulitan melacaknya.
Diceritakannya hampir setiap waktu ada telpone masuk. Sang penelephone mengatakan ada kegiatan money politik atau bagi- bagi uang calon DPRDdi suatu tempat. Mendapat informasi tersebut, dirinya langsung memerintahkan petugas di lapangan melacaknya. Hanya saja saat dicek tidak ada satupun pelaku money politik atau kegiatan warga yang mencurigakan.
“ Kami sering dihubungi orang yang nomor HP nya disembunyikan yang mengatakan ada bagi –bagi uang, namun saat dicek tidak ada,” bebernya.
Namun demikian, meskipun sering mendapat informasi palsu, pihaknya terus melakukan pengawasan. Terlebih lagi pagi ini menjelang pencoblosan. Sehingga rawan dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan bagi-bagi uang agar memilih dukungannya atau memilih dirinya. Oleh karena itu, dirinya mengaku baik bawaslu, hingga pengawas kecamatan dan pengawas TPS akan selalu siaga. Dirinya juga meminta warga dapat memberitahukan ke pihaknya jika ada kegiatan money politik.
Namun dirinya berharap agar nomor handpone yang memberitahukan jelas, jangan memberikan informasi palsu. “ Petugas kami selalu siaga untuk memastikan pemilu di Bengkulu Selatan bebas dari money politik, jika ada akan langsung kami tangkap, kepada warga saya harap dapat menyampaikan informasi yang benar kepada kami jika ada kegiatan mencurigakan,” demikian Tomi. (369)