TAIS, Bengkulu Ekspress - Sekalipun sudah ditatar oleh Bupati Seluma Bundra jaya, SH MH, dilakukan sosialisasi hingga dikirimi surat. Ternyata masih banyak Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di Kabupaten Seluma, belum menginput dan mengumumkan paket pekerjaan di aplikasi Sistem Informasi Rencana Pengadaan Umum(Sirup). Dari 43 OPD yang ada, ternyata baru 21 OPD saja yang sudah mengumumkan di Sirup.
“Hanya beberapa saja yang sudah selesai menginput ini, namun belum pada penginputan paket pekerjaan fisik dan non fisik dari OPD,” ujar Kabag Administrasi Pembangunan Zainal Bahri SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (27/3) saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Dijelaskan, memang ada beberapa OPD dari kecamatan dan kelurahan tengah menginput SIRUP. Bagian pemerintahan siap membantu menginput dan menunjukkan cara penginputan, agar seluruh pekerjaan fisik dan nonfisik bisa dikerjakan. Dengan harapan penyerapan anggaran bisa dilakukan. “Untuk operator OPD silahkan datang ke pemerintahan. Kita bantu dengan membawa SK dari PPK dan KPA,”ujarnya. Disampaikan, hingga saat ini total paket fisik dan non fisik yang sudah di umumkan berjumlah 1110 paket baik yang Penunjukan langsung (PL) maupun melalui tahap lelang di 21 OPD di lingkungan Pemda Seluma.
Disampaikan, Zainal diantara OPD yang sudah mengumumkan dan menginput data tersebut, antara lain, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Badan Penelitian dan Pembangunan (Litbang), Perpustakaan, Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kounikasi dan Informasi (Kominfo), Dinas Pendidikan (Dispendik). Sedangkan, untuk kecamatan yang sudah mengumumkan adalah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Talo.
“Kita masih menunggu peran aktif dari masing-masing OPD untuk melakukan pengimputan ini,” sambungnya.
Beber Zainal, saat ini baru terdapat tiga paket pekerjaan yang sudah masuk tahap lelang. Itupun baru sebatas paket pengawasan pembangunan fisik pada konsultan pengawas pada pembangunan GOR. Dengan nilai tender Rp 398 juta. Berikutnya, pengawasan peningkatan jalan Tais- Pasar Seluma dengan nilai tender Rp 400 Juta dan terakhir adalah tender pada Peningkatan Jalan Talang Saling-Rumah Dinas dengan nilai kontrak Rp 149 juta. “Sampai saat ini baru tiga pengawasan saja yang siap dilelang di ULP dan telah lengkap. Inipun tidak pada pekerjaan fisik yang belum satupun masuk ke bagian pembangunan dan ULP,” pungkasnya.
Salah satu OPD yang belum mengumumkan pekerjaan Dispendik Seluma. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispendik Mirin Ajib SH MH kepada BE menerangkan, secepatnya seluruh paket pekerjaan fisik dan nonfisik diumumkan di Sirup. Pasalnya, saat ini Dispendik baru sudah menetapkan dan mengeluarkan SK operator serta memilah paket pekerjaan yang diumumkan. “Minggu ini kita umumkan segera. Mengingat penunjukan tim sudah dilakukan termasuk keseluruhan paket lelang fisik dan nonfisik di Dispendik ini,” pungkasnya (333)