TAIS, Bengkulu Ekspress - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Seluma Suparto MSi, meminta agar desa yang memiliki destinasi atau objek wisata mengelola objek wisatanya.
\"Walaupun belum menghasilkan pendapatan asli desa (PADes) yang besar, minimal keselamatan pengunjung terjaga,\" sampainya.
Hal ini lanjut Suparto, untuk mencegah atau mengantisipasi kejadian pengunjung mengalami celaka atau musibah saat mengunjungi objek wisata, seperti yang baru saja terjadi di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi.
Sebanyak 14 siswa SMK dan SMA asal Kota Bengkulu hanyut terseret air bah. \"Ini akibat desa belum mengelola objek wisata tersebut dengan maksimal. Coba kalau sudah digarap, minimal ada petugas parkir yang ditugaskan di objek wisata tersebut,\" ujarnya.
Untuk itu kata Suparto, mulai saat ini khusus bagi desa yang memiliki objek wisata untuk mengelolah objek wisata di desa setempat. Dengan menempatkan petugas untuk menjaga tempat tersebut setiap harinya.
\"Buatkan perdes khusus untuk objek wisata ini. Buatkan pos penjagaan dan tempatkan petugas di lokasi objek wisata tersebut,\" tukasnya.
Tambah Suparto, petugas yang ditugaskan nantinya harus mengawasi setiap pengunjung yang datang.
Jika ada kemungkinan bencana dapat segera memperingatkan pengunjung agar cepat menghindar. \"Dengan begini keselamatan pengunjung akan terjaga. Sehingga kejadian seperti yang dialami siswi SMKN 1 Kota Bengkulu tidak terulang kembali ke depannya. Mengingat pengunjung objek wisata ini kebanyakan berasal dari luar Kabupaten Seluma,\" pungkasnya. (333)