TAIS, Bengkulu Ekspress- Aksi perampokan dan pecah kaca mobil terhadap pengendara yang membawa uang dalam jumlah banyak menjadi perhatian Kapolres Seluma Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Mertha Dana Sarjana Ilmu Kepolisian (SIK) melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Chusnul Qomar SIK. Guna menghindari kejahatan itu terulang, masyarakat yang membawa uang banyak diimbau meminta pengawalan polisi. Tak usah takut pengawalan itu dilakukan tanpa bayaran alias gratis.
“Kita tegaskan dalam meminta jasa pengawalan kepolisian tidak usah takut dan tidak dikenakan bayaran. Ini bagian dari keselamatan dan mengantisipasi kriminalitas semata,” tegas Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana SIK melalui Kabag Ops AKP Chusnul Qomar SIK kepada Bengkulu Ekspress kemarin (6/12).
Dijelaskan, akhir tahun ini banyak masyarakat dan perusahaan melakukan transaksi keuangan. Karena terkait tutup pembukuan anggaran. Terlebih bagi pegawai pemerintahan dan karyawan swasta. Untuk mengantisipasi dan meminimalisir aksi kriminalitas, diimbau bagi masyarakat yang melakukan pencairan/setoran uang di bank, agar tak segan dan tak takut meminta pengawalan polisi, terlebih jika nominal uang jumlah banyak yang dibawa itu cukup menimbulkan resiko tinggi.
“Sekali lagi tidak dipungut biaya alias gratis. Teknisnya, nasabah (masayarakat) bisa langsung mendatangi kantor polres/polsek terdekat atau bisa menghubungi polisi yang sedang berjaga di bank,” ujarnya.
Bukan itu saja, jika ingin menyetor, masyarakat bisa menghubungi polisi dulu dan minta pengawalan hingga sampai ke bank yang dituju dan sebaliknya jika ingin menarik uang atau pencairan di bank juga mintalah agar dikawal pula. Pengawalam dilakukan untuk mengurangi kriminilitas yang tejadi. “Aksi kejahatan tidak hanya bermula karena adanya niat pelaku, tapi juga dari kesempatan yang ada, lebih baik mencegah sebelum terjadi daripada menyesal,” imbuhnya.(333)