Kapuspen: Hindari Area Rawan Korupsi
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sekretariat Negara (Setneg) RI, akhirnya menjadwalkan pelantikan Dr H Rohidin Mersyah MMA sebagai Gubernur Bengkulu yang baru. Rencananya pelantikan itu akan digelar pada tanggal 10 Desember mendatang. Bahkan pelantikan yang akan dilakukan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo itu dibarengkan dengan pelantikan Gubernur Riau.
\"Pelantinya sudah terjadwalkan 10 Desember,\" terang Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementeriaan Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (5/12).
Dikatakannya, pelantikan memang sengaja dibarengkan dengan palantikan Gubernur Riau. Hal itu dilakukan, mengingat padatnya jadwal presiden untuk agenda kenegaraan. Sehingga pelantikan itu harus dilakukan secara serentak. \"Memang dibarengkan. Agar bisa cepat dilantik,\" tegasnya.
Setelah dilantikan nanti, Bahtiar menegaskan, gubernur yang baru harus bisa langsung berkerja. Tentunya dengan menyelesaikan program yang telah teragendakan sesuai dengan janji kempanye yang telah dilakukan selama ini. \"Silahkan bekerja untuk kesejahteran masyarakat,\" tutur Bahtiar.
Bahtiar juga menghimbau, pelajaran diberhentikanya Gubernur Bengkulu yang lama Ridwan Mukti lantaran tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjadi pelajaran penting. Untuk itu, gubernur yang baru nantinya harus berhati-hati dalam menjalan tugas. Tentunya untuk menghindari pada area-area yang rawan menjadi tempat korupsi. \"Hindari area rawan korupsi,\" tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Mulyadi Usman mengatakan, dengan dilantikanya gubernur Bengkulu yang baru nanti, akan memberikan semangat orang nomor satu di Bengkulu itu, untuk bisa fokus membangun Bengkulu.
\"Harapan kita tetap bisa fokus dengan program yang sudah ada. Tentunya hal itu dilakukan, agar mampu mengurangi ketertinggal di Bengkulu,\" ujar Mulyadi.
Disamping itu, Mulyadi mengatakan, setelah nantinya Gubernur baru dilantik, maka DPRD Provinsi akan menunggu proses usulan wakil gubernur yang baru. Usulan itu nantinya akan dilakukan oleh partai pengusung pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah pada pemilihaan kepala daerah (Pilkada) tahun 2016 lalu. Usulan itu nanti akan disampaikan terlebih dahulu ke Gubernur Bengkulu.
Lalu Gubernur bisa memilih 2 orang untuk diajukan ke DPRD Provinsi. Dari 2 orang itu, semua anggota DPRD Provinsi akan memilih 1 untuk menjadi wakil gubernur melalui sidang paripurna. \"Kita berharap parpol pengusung nanti segera mengusulkan. Karena target kita itu sebelum pemilu tahun depan, sudah ada wakil gubernur,\" pungkasnya. (151)