Plt Gub Bangun Fasilitas Umum
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin bersama bersama Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan, Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, Wakil Bupati Seluma Drs Suparto dan rombongan kepada OPD Pemprov Bengkulu telah sampai di Palu Provinsi Sulauwesi Tengah (Sulteng).
Hadirnya Plt Gubernur Bengkulu bersama rombongan itu, untuk menyerahkan secara langsung bantuan donasi yang telah dikumpulkan pemda kabupaten/kota sebesar Rp 1,4 miliar kepada korban bencana alam gempa bumi dan stunami di Palu dan Donggala. Tujuan pertama, Plt Gubernur Bengkulu yang didampingi istri Derta Wahyulin berserta rombongan, langsung menunjau Petobo.
Petobo merupakan salah satu daerah yang terkena dampak Likuifasi terparah akibat gempa bumi 7,5 SR dan tsunami pada 28 Oktober 2018 di Kota Palu Sulawesi Tengah. Setelah itu Plt Gubernur langsung menuju lokasi SMP N 13 Kota Palu. Di Lokasi SMP N 13 Kota Palu itu, Plt Gubernur secara langsung meletakan batu pertama pembangunan dua ruangan yang hancur akibat gempa bumi. Gedung sekolah itu dibangun dengan anggaran Rp 300 juta dari total donasi yang terkumpul Rp 1,4 miliar.
\"Ini bentuk perhatian keluarga kita yang terkena bancana, dan kita menyampaikan bela sungkawa,\" Rohidin di Palu Provinsi Sulteng, kemarin (28/11).
Plt Gubernur Bengkulu bersama rombongan yang disambut langsung oleh Walikota Palu itu, secara langsung donasi untuk pembangunan pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas). Puskesmas dengan anggaran Rp 300 juta untuk dibangun di daerah Petobo sebagai daerah yang terkana dampak terparah bencana alam. \"Kedepan, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan akses kesehatan. Karena sakarang ini masa pemulihaan bagi korban bencana,\" tambahnya.
Setelah peletakaan batu pertama pembangunan gedung sekolah dan Pusekemas, donasi dari masyarakat Bengkulu itu juga dibangunkan tempat ibadah. Sebesar Rp 600 juta itu didonasikan untuk pembangunan Masjid Al-Istiqaamah Kelurahaan Lasoani. Plt Gubernur juga meletakan batu pertama untuk pembangunan TPQ Al-Hidayah di Kelurahaan Layana Indah sebesar Rp 200 juta. \"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena duka Palu merupakan duka Indonesia khususnya duka kami masyarakat Bengkulu,\" ungkap Rohidin.
Rohidin yang juga disambut dengan Gubernur Sulteng itu, menegaskan, bantuan yang diberikan ini bentuk keperhatian masyarakat Bengkulu. Bencana yang dialami ini juga pernah dirasakan oleh masyarakat Bengkulu. Sehingga bantuan yang diberikan itu, setidaknya bisa meringankan beban korban bencana alam. \"Kami merasakan duka mendalam karena Bengkulu pernah merasakan sebelumnya,\" paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan, sangat bersukur atas bantuan yang diberikan dari masyarakat Bengkulu. Bantuan yang diberikan ini tentu akan menjadi motifasi warga untuk bangkit dan pulih lagi atas bencana alam yang terjadi.
\"Saat ini kami tengah dalam perbaikan. Kembali menata infrastruktur. Langkah yang dilakukan plt gubernur sudah tepat, karena penyerahan dilakukan secara langsung. Sebab, bila melalui pemerintah maka akan lama dan berkutat dengan birokrasi dan tahapan yang lama,\" pungkas Longki. (151/rls)