BENGKULU – Jika baru mengenal seseorang diimbau tidak mudah percaya dan hendaknya waspada. Karena bukan tidak mungkin orang tersebut penipu dengan modus hipnotis yang bisa merugikan. Seperti dialami seorang mahasiswa, Toni Saputra (18) warga Jalan Bumi Ayu Kecamatan Selebar. Dia kehilangan sepeda motor Kawasaki Ninja 250 CC seharga Rp 27 juta kesayangannya. Motor itu raib dibawa kabur orang yang baru dikenal dan menghipnotis korban.
Diceritakan korban, peristiwa itu terjadi Jumat (23/11), sekitar pukul 10.00 WIB WIB. Saat itu pelaku yang mengaku berinisial AG mendatangi korban dan tiba-tiba langsung menepuk pundak belakang korban hingga membuat korban kehilangan kesadarannya. Dalam kondisi korban yang masih linglung, pelaku lalu mengatakan ingin meminjam motor korban. Dalam pengaruh hipnotis korban pun menyerahkan kunci kontak dan motornya hingga dibawa pelaku.
Setelah beberapa jam menunggu dan motornya tak kunjung dikembalikan akhirnya korban tersadar. Dia sudah meminjamkan motornya pada orang tak dikenal. Tak terima dengan kejadian ini, dia langsung melaporkannya ke Polda Bengkulu.
“Laporannya memang sudah diterima dan akan kami selidiki. Untuk pelakunya masih dalam proses penyelidikan. Kita akan dalami dahulu,” ujar Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH kemarin (24/11).
Selain itu, Sudarno juga mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan siapa saja. Apalagi jika ada orang yang baru dikenal dan tiba-tiba meminjam barang-barang atau kendaraan. Terutama orang-orang yang memberi minuman ataupun makanan. Karena ditakuti makanan tersebut sudah dicampur dengan obat-obat yang membuat seseorang tidak sadarkan diri.
“Sebaiknya tetap waspada dan hati-hati. Jangan mudah percaya. Karena pelaku akan menggunakan segala cara untuk melancarkan aksinya terutama pelaku yang menggunakan cara hipnotis,” tutupnya. (529)