ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara mengkhawatirkan pendistribusian logistik ke daerah yang sulit di jangkau, seperti Kecamatan Lebong Tandai dan Kecamatan Enggano. Untuk itu, KPU Bengkulu Utara pun telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Bengkulu Utara.
Ketua KPU Bengkulu Utara, Roges Mawansyah mengatakan setelah pihaknya melakukan memplenokan DPTHT-2 tanggal 12 November besok, baru diketahui berapa jumlah TPS yang ada di Bengkulu Utara. Dari jumlah ini baru dapat melihat di mana saja TPS yang dikategorikan butuh transportasi khusus untuk pendistribusian logistiknya nanti. Namun, daerah yang sulit dijangkau di Bengkulu Utara adalah Kecamatan Lebong Tandai dan Kecamatan Enggano.
\"Di Kecamatan Lebong Tandai kita harus menggunakan Molek, apalagi di Kecamatan Engganomenggunakan transportasi laut. Bila tidak terjadwal dengan baik, maka akan terlambatpendiatribusiannya,\" jelas Roges.
Ia berharap pemerintah daerah bisa membantu mendistribusian logistik tersebut, terkhusus untuk Kecamatan Enggano bisa menggunakan tranportasi udara.\"Semoga pemerintah mendengarkan kekhawtiran kita dalam pendistribusian logistik ini,\" harapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi menyampaikan bahwa pemerintah siap membantu dalam pendistribusian logistik. \"Dishub Bengkulu Utara kalau dimintai memfasilitasi pendistribusian tersebut, sangat siap,\" ujarnya.
Namun Eka menjelaskan bahwa ini sesuai dengan regulasi transportasi yang ada, pendistribusian logistik mengandeng pihak TNI Angkatan Laut, dengan menggunakan kapal yang dimilikinya.\"Selama ini kita sudah bekerjasama dengan pihak TNI AL, dikarenakan kapal yang dimiliki merka cukup besar,\" jelasnya.Eka menuturkan bahwa kapal dari pihak TNI masih bisa mengatasi cuaca yang buruk saat ini, dikarenakan kapal tersebut ukurannya sangat besar.
\"Seperti pengalaman saya sendiri sewaktu masih menjadi anggota KPU Bengkulu Utara, untuk mendistribusikan logistik ke Kecamatan Enggano kita koordinasi dengan pihak TNI Angkatan Laut, karena di Enggano merupakan prioritas utama dalam permasalahan ini,\" terangnya.
Terkait dengan transportasi udara ke Enggano, Eka mengaku tidak ada lagi beroperasi. Namun apabila ingin menggunakan transportasi udara, pihak KPU juga harus koordinasikan ke pihak TNI dengan menggunakan helikopter yang dimiliki mereka.\"Kita dari Dishub bisa memfasilitasi pendistribusian tersebut sangat siap, namun sesuai dengan regulasi transportasi yang ada,\" pungkasnya.(cw1)