TALO, Bengkulu Ekspress- Seorang mama muda (mamud) MH (27), warga Desa Air teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, diduga berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan tewas, sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (24/10). Awalnya, mamud tersebut sempat mendapat pertologan medis. Hanya saja, setelah beberapa waktu dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu, mamud tersebut menghembuskan nyawa terakhirnya.
Data berhasil dihimpun, kejadian tersebut sempat diketahui beberapa orang warga tetangga korban. Mezi (32) dan tiga orang lainnya mengetahui aksi korban tersebut, atas petunjuk dari suami korban. Suami korban sempat menelepon Mezi dan mengatakan istrinya MH mencoba melakukan perbuatan bunuh diri.
Mengetahui hal tersebut, Mezi bersama rekan-rekannya langsung mendatangi rumah korban, tempat kejadian berlangsung, Mezi dibantu warga lainnya mencoba mencongkel jendela untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka didapati korban telah menggantung dirinya dengan menggunakan kain.
Melihat hal tersebut warga dan saksi langsung menolong dan membantu korban, dan melarikan korban ke Puskesmas Masmambang. Lantaran peralatan medis tidak memadai, akhirnya korban dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu guna mendapatkan perawatan intensif lagi. Hanya saja, setelah beberapa lama mendapat perawatab medis korban meninggal dunia. Motif korban nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat cemburu dengan suaminya.
Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika, SIK, melalui Kapolsek Talo Iptu Sodri SSos MM mengatakan, aksi bunuh diri itu terjadi di Desa Air Teras. Sejauh ini perkara itu masih dalam penyidikan lebih lanjut.“Kita masih melakukan penyidikan penyebab korban nekat gantung diri ini. Termasuk mendalami laporan dan sejumlah kecurigaan yang ada akan ditelusuri secara mendetail, “ sampainya. (333)